Dissapointed - 실망한

373 49 4
                                    

Readers... I'm back, hehe gimana hari ini? Everything it's ok? Hea sama Jimin balik lagi buat kalian, sorry kalo chapter kali ini juga ga feel yaa agak cape nulisnya, karena udah aktif lagi kuliahnya
.
Dan untuk kedepannya mungkin juga cuma bisa update seminggu 3x atau 2x aja, maaf yaa.. Aku udah berusaha huhuu😭
.
Happy reading, readers💜


D O P P E L G A N G E R

Fikiran Hea berkecamuk seharian ini, berakhir dengan gadis itu yan kini sedang duduk dibangkar ruang kesehatan seorang diri. Hea membaca buku disana untuk sekedar megalihkan perhatiannnya

Gadis itu terkejut tatkala se-Cup minuman dingin dengan flavor matcha ada dihadapannya, Hea melirik kesisinya melihat siapa pemilik tangan yang tengah memberinya minuman tersebut

"Jungkook?"

"Hei, aku bawakan minuman dingin otakmu pasti sedang jengah dan panas yakan?" Ucap Jungkook, pria itu menarik satu buah kursi dan duduk disisi Hea

"Kau tidak masuk kelas, jam pelajaran kan----

"-----mana bisa aku masuk kelas kalau kau sendiri saja disini Hee, jangan stress sendirian ayo ajak aku juga" Ujar Jungkook sambil bercanda, Hea mengambil se-Cup minuman itu dari tangan Jungkook

"Kau tau dari mana aku disini?" Tanya nya

"Tadi waktu aku permisi ke toilet tidak sengaja melihatmu masuk kesini sambil memegangi kepala, tadi juga aku sempat mengikutimu sampai depan pintu ruangan, aku juga dengar dari Dokter Jun jika kau tidak sakit hanya kelelahan, makanya aku bawakan minuman dingin" Jelas Jungkook panjang lebar

"Kau tidak beritahu Jimin aku disini kan?" Tanya Hea agak cemas, pasalnya dia juga tak ingin membuat Jimin mengkhawatirkannya secara berlebihan. Tapi jawaban Jungkook cukup membuatnya tenag, pria itu menggeleng dengan senyum kelincinya

"Tidak, aku tau kau tidak ingin Jimin Hyung sampai mengkhawatirkanmu kan? Makanya aku tidak memberi tahunya sebelum kau yang minta untukku memberitahunya" Hea bernafas lega, wanita itu tersenyum tipis lalu kembali meminum minumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak, aku tau kau tidak ingin Jimin Hyung sampai mengkhawatirkanmu kan? Makanya aku tidak memberi tahunya sebelum kau yang minta untukku memberitahunya" Hea bernafas lega, wanita itu tersenyum tipis lalu kembali meminum minumannya

"Oke, thanks yaa Koo. You're best brother ever for me" Ujar Hea dengan tulusnya

"Kau kenapa sih Hee? Ada yang tidak kau ceritakan lagi yaa padaku? Bagaimana liburanmu? Dari awal pulang kau belum ada menghubungiku, kau libur dua hari setelah pulang dari sana dan saat masuk kampus malah seperti ini, kau tidak bertengkar dengan Hyung kan?" Cemas Jungkook

"Tidak kok, aku baik baik saja dengan Jimin. Geunyang---

"---Geunyang mwo? (Hanya apa?) " Sela Jungkook yag penasaran dengan kalimat gantung milik Hea

Gadis itu menghela nafasnya tampak lelah, Hea mengambill tas nya disisi nakas ranjang, mengeluarkan kotak bekal yang ia bawa dari rumah lalu memberikannya pada Jungkook tanpa penjelasan apapun

DOPPELGäNGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang