Trust - 트러스트

420 55 4
                                    


••


Pagi ini mentari bersinar cerah sekali, tapi tetap saja tidak bisa mengalahkan cerahnya wajah Hea yang sedang dimabuk cinta, hari ini Hea bahkan sudah berdadan sejak sejam lalu. Gadis itu memakai pakaian yang sesuai dengan kesukaan Jimin, feminim, manis dan sederhana. Dan Hea berhasil menemukan pakaian tersebut

Hea menatap pantulan dirinya yang dibalut dress hitam selutut dengan anggun, lalu gadis itu menarik nafasnya dalam dalam dan menghembuskannya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hea menatap pantulan dirinya yang dibalut dress hitam selutut dengan anggun, lalu gadis itu menarik nafasnya dalam dalam dan menghembuskannya perlahan. Akhirnya setelah sekian lama, setelah dengan begitu banyak hal yang merumitkan otaknya. Ciuman Jimin memberikan jawab yang indah

Kemarin saat Hea bergumam Ingin bahagia hal itu benar benar sukses mengoyak perasaan Jimin, pria itu juga menjadi saksi bisu seberapa banyak tangisan Hea selama ini. Dan Jimin memang mengakui hal itu, Hea tidak pernah mendapat kebahagiaan sejati didalam hidupnya. Hal itu pula yang mendorong Jimin untuk mengikuti kata hatinya

Hea bahkan masih ingat seperti apa rasanya saat nafas mereka berdua tersengal sengal, dengan satu tangan Jimin yang terus mengusap lembut tengkuk leher Hea, dan satunya lagi memegang erat erat pinggang ramping Hea, Hea suka suasana iitu hingga dengan dalamnya Jimin berkata "Hee, aku juga mencintaimu dan aku ingin kau bahagia" dengan nafas Jimin yang berat serta deep voice miliknya

"Good morning..."

Suara manis Hea menyapa hangat telinga Jimin, gadis itu masuk tanpa suara dan memeluk Jimin dari arah belakang, terkesan erat namun tetap lembut, Hea bahkan menyimpan wajahya pada punggung Jimin, mengendus aroma menengkan dari pria yang Hea cintai itu sepuas dirinya

Hea mencintai Jimin, entah sejak kapan. Yang jelas bahkan saat Hea mencoba mencintai Eunwoo dulu sebenarnya itu pelampiasan rasanya terhadap Jimin, karena Hea pikir gadis sepertinya sangatlah jauh dari tipe idaman Jimin. Pria keren, lembut, tenang, berwibawa, serta jenius seperti Jimin pikir Hea akan memiliki tipe wanita yang nyaris sempurna

Tapi ternyata Hea salah, karena sekarang Jimin mencintainya, dan sekarang Hea jauh lebih mencintai Jimin dari sebelum sebelumnya, Jimin segalanya dihidup Hea. Sipembawa kebahagiaan dan pengisi hati Hea yang utuh

"Morning Hee..." Jimin menjawab, pria itu memutar tubuhnya menghadap Hea, wajah gadis itu cerah sekali persis namanya Hea yang artinya Matahari

"Kenapa kesini? Tidak sarapan dibawah?" Tanya Jimin, Hea menggeleng samar dengan wajah menggemaskannya, lihat bahkan Hea sudah berani bersikap manja pada Jimin sekarang "Kenapa tidak sarapan? Hee kau bisa sakit nanti"

"Yang lain belum turun, aku masih punya waktu---" Hea menggantung kalimatnya tangan mungil itu menggelantung indah di area leher sang kekasih, Hea ingin manja sekarang. Sangat manja, sebab dulu saat mereka berteman Hea sudah mati matian menahan sikapnya ini pada Jimin karena dia sadar diri

DOPPELGäNGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang