Always Trust You - 항상 당신을 신뢰

319 49 6
                                    


D O P P E L G A N G E R

I want to be angry with you, but my little heart tells me to continue to believe in you


"Kau tidak ingin pulang nona Jung?"  Sindir Jungkook pada gadis yang tengah asik duduk ditengah ranjang nya dengan dikelilingi snack favoritenya sejak berjam jam lalu ditemani seputar film kartun

"Kau mengusirku?" Sinis Hea

"Iyalah bodoh! Dasar tidak tau diri, aku juga butuh privasi Hee kau dirumahku sudah seharian, memangnya Jimin Hyung tidak mencarimu apa? Dia pasti khawatir" Rewel Jungkook habis habisan

"Iyalah bodoh! Dasar tidak tau diri, aku juga butuh privasi Hee kau dirumahku sudah seharian, memangnya Jimin Hyung tidak mencarimu apa? Dia pasti khawatir" Rewel Jungkook habis habisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck, yaa kau lihat sendiri apa ada tanda tanda dia mencariku?" Oceh Hea gantian

"Cek ponselmu lah bodoh, kau sejak tadi memadamkannya bagaimana bisa tau Hyung mencari atau tidak, tapi kuyakin dia mencarimu tidak mungkin tidak Hee, ayolah kau ini kalau ada masalah diselesaikan jangan kabur"

Hea menghela nafasnya jengah, gadis itu menatap malas Jungkook. Pria kelinci itu benar benar cerewet sekali sungguh, ingin sekali rasanya membungkam mulut mungil Jungkook itu

"Kenapa harus ponselku? Kalau benar benar khawatir dan ingin mencari kan dia bisa menghubungimu. Lagian dia tau teman ku satu satunya itu cuma kau Koo hah!" Kesal Hea, gadis itu merengut kesal dan sekarang tambah kesal, padahal Hea rindu Jimin.

"Hee!" Jungkook maju mendekati Hea, menekan dua bahu gadis itu untuk membawa pandangan mata mereka bersamaan.

Jungkook rasa pria itu harus mengajak Hea bicara serius, gadis itu benar benar keras kepala dan suka berbuat sembarangan jika tidak diingatkan. Apalagi perasaan Hea belakangan ini sedang sensitive. Hea jadi sulit berfikir jernih ketika ada masalah

"Listen to me, kau dan Hyung berhubungan bukan sehari dua hari, bukan hari satu dua gadis yang mampir di hubungan kalian, bahkan juga ada begitu banyak pria yang mendekati mu, tapi bukankah hal itu bisa kau lewati, eum?"

"Orang ketiga itu wajar Hee, sekarang balik ke dirimu bagaimana caramu nenghadapi nya. Kalau kau seperti ini yang menang sudah jelas pasti tamu tak diundang itu, tapi kalau kau tetap percaya pada cinta mu, pada hatimu siapapun tamunya tidak akan bisa merusak rumah yang kalian punya" Ujar Jungkook

"Aku saja yang baru mengenal Hyung beberapa tahun bisa percaya padanya, masa kau tidak sih. Aku yakin kau tau apa yang harus kau lakukan Hee, kau hanya terbawa emosi saja, keadaanmu belum stabil pasca kejadian itu emosimu belum terkontrol dengan baik aku paham itu dan Hyung pasti juga pahan"

"Hyung hanya tidak ingin kau tambah cemas atau sampai berfikir yang tidak tidak soal wanita itu, dia hanya menunggu timing yang pas untuk bicara denganmu dalam keadaan kepala dingin"

Mata Hea mengejerjab pelan menatap Jungkook, tatapan matanya sendu. Hea memikirkan baik baik ucapan Jungkook yang sebenarnya ada benar nya juga. Jimin juga bilang begitu kemarin malam, dia hanya tidak ingin Hea berfikir berlebihan makanya Jimin belum ingin cerita, tapi Hea lebih dulu emosi

DOPPELGäNGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang