Together - 함께

460 51 9
                                    

••

Hujan diluar benar benar setia, agaknya rintikan air itu mendukung Jimin dan Hea untuk bisa memiliki waktu panjang berdua. Hea menghubungi kembali orang tuannya beberapa jam lalu, dan dia bilang dia ada dirumah Jungkook dengan Jimin, dengan alasan diluar masih hujan jadi mereka tidak bisa pulang karena berbahaya mengendari disaat cuaca buruk. Hea jenius kan?

Tidak sampai disitu, tentunya Hea juga berjaga jaga, karena telah menjual nama Jungkook pada orang rumah sebagai alasan, Hea juga menghubungi Jungkook untuk antisipasi kalau orang tuanya menghubungi pria itu dan bertanya apa Hea benar ada disana atau tidak. Brravo! Jenius Hea Pt.2

Dan sekarang gadis jenius itu tengah dilanda bosan yang berkepanjangan, Hea memang cukup jenius untuk mengelabuhi orang orang diirumahnya, tapi Hea tidak cukup jenius untuk menarik perhatian Jimin dari kertas kerta tugas yang menumpuk dihadapan pria itu sekarang

"Aku mengajakmu kesini untuk bisa menghabiskan waktu denganmu, bukannya memperhatikan mu sibuk dengan tugas tugas mu Jim!" Cicit Hea, gadis itu membanting kasar ponselnya yang sudah ia mainkan selama berjam jam di atas ranjang hanya karena menunggu Jimin yang sedang sibuk menggeluti tugas tugas kampusnya

Ini sudah terhitung dua jam Jimin diam dan sibuk berkutat dengan kertas kertas kesayangannya itu sejak awal datang kerumah hingga detik ini, sedangkan Hea sudah ada sekitar 50 kali pergerakan kesana kemari karena bosan sendirian. Gadis itu tengah duduk diatas ranjang milik Jimin, menggulung dirinya dengan selimut tebal sang kekasih hingga membuatnya tampak gemas seperti gumpalan bulu disana

Jimin hanya tertawa, Hea dari tadi memang asik menggerutu tapi tugas Jimin juga banyak dia tidak bisa menundanya atau nanti Jimin jadi tidak memiliki waktu untuk membantu ibunya "Makan saja cemilanmu  Hee, sebentar lagi aku akan kesana" Cicit Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin hanya tertawa, Hea dari tadi memang asik menggerutu tapi tugas Jimin juga banyak dia tidak bisa menundanya atau nanti Jimin jadi tidak memiliki waktu untuk membantu ibunya "Makan saja cemilanmu Hee, sebentar lagi aku akan kesana" Cicit Jimin

Hea mendesah jengah, gadis itu meniup sendiri poninya dan masih bertahan pada posisi gumulannya yang menggemaskan "Sejam lalu juga kau bilang seperti itu- sayangku...." Hea memberi aksen tertentu pada kalimat sayang nya untuk Jimin yang membuat pria itu tertawa pelan karena gemas

Jimin hanya tertawa tipis, dan setelahnya pria itu tidak lagi menjawab perkataan Hea. Malah fokus pada tugasnya dengan mempertahankan senyum nya disana. Hea frustasi sungguh, gadis itu butuh kasih sayang Jimin sekarang juga

"Jim....

Panggil Hea

"Jimin-aa....

Dua kali panggilan sebab Jimin masih mengabaikannya

"Jeon Jimin...

Jelas terdengar aksen sedikit kesal diselingan nada panggilan menggemaskan Hea

"Chagiyaa....

Hea berharap Jimin tidak kehilangan fungsi indra pendengarannya

"Yeobo...

Manjanya ..... Hea bahkan tak segan memanggil panggilan intim pada Jimin yang masih berstatus kekasihnya

DOPPELGäNGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang