°nb : 4

3.9K 390 91
                                    

Votement yaaa..

Dahyun POV

"Diamlah! Aku akan menghukum mu sekarang"

Selesai mengatakan itu, ia menggiringku ke ranjangnya dan menghempskan tubuhku cukup kuat. Sontak aku bangkit, tapi di dorongnya lagi, dan kali ini dia ikut naik ke ranjang untuk memblokir ruang gerakku.

Tiba-tiba sekelat adegan dewasa yang biasa ku tonton diam-diam terputar di otakku. Apa dia sejenis Mr.Grey, hei tapi aku bukan Anastasya Steel yang bisa menerima semua-, okay jangan bilang aku mesum, tapi aura dominan mafia gila yang tepat berada di atasku ini terasa sangat kuat. Dan aku bukanlah gadis polos yang bisa bersikap biasa saja saat seorang pria dewasa menindihku sekarang.

Berusaha aku membuang muka agar tak bertatapan langsung dengannya, "Kemana semua keberanianmu sebelumnya, Miss.Kim?" suara bariton membuat seluruh bulu kudukku merinding.

"Lepaskan aku," ujarku

Dia tak bergeming sedikitpun dan malah makin menatapku dengan tatapan yang sulit di artikan, "No, aku sudah bilang akan menghukummu sekarang,"

Sebenarnya aku takut, tapi harga diriku terancam jika diam saja, "Dengan ap- akhhh"

End Dahyun pov

•/°newbond/•

N

ORMAL POV.

Suara gerungan dan teriakan menggema dalam kamar bernuansa gelap itu, suara itu berasal dari gadis yang saat ini merasakan kesakitan karena perbuatan Jeffrey .

"Ahhh... Pleaseee stop, don't do this," rintih Dahyun untuk ke sekian kalinya.

Jeffrey memandangi Dahyun lekat-lekat, dan makin kasar melakukan kegiatannya,

"It's your fault,"ujar Jeffrey santai.

"Yes, i know, but-akhhhh"

"Ini bukan yang pertama kali untukmu kan?," Tanya sang master, memasang wajah tanpa bersalah saat memberikan hukuman pada gadis yang baru sehari tinggal di sini.

"Damn, stop it, you hurt me"

"Cih, berlebihan." Akhirnya Jeffrey menghentikan semua kegiatannya.

"Mr.Jeffrey,kau sangat kasar, kau bisa melakukannya lebih lembut tadi"

Dengan malas Jeffrey menjawab,
"Jika aku melakukannya dengan lembut, itu bukan hukuman buatmu,"

Dahyun mendesah pelan sambil memandangi ke sepuluh kuku jarinya yang sudah tak berbentuk lagi.

"Ya, tapi kau memotong kuku ku dengan pisau itu, ini pertama kalinya ada orang yang memotong kuku ku secara kasar seperti ini,"

Ya, hukuman yang diberikan Jeffrey hanya sebatas memotong kuku gadis ini dengan pisau, tapi karena Dahyun yang merintih dan menggerung bahkan mendesah tiap Jeffrey mengikis kuku panjangnya, membuat perspektif para ajudannya yang menjaga di luar kamar berpikir hal yang berbeda.

"Aku tau Minki penasaran soal warna setelah melihat kuku mu yang warna-warni itu, kuperingatkan jangan lagi memakai cat kuku di sini" tutur Jeffrey dengan nada keseriusan di setiap katanya.

"Mr.Jeffrey, pengenalan warna harusnya sudah di ajarkan pada anak seumuran Minki, apa kau tidak kasihan pada putramu sendiri? Bagaimana mungkin otaknya bisa berkembang dengan hanya mengetahui hitam putih, dia bukan mono, matanya berhak melihat berbagai warna,"

°newbond [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang