°nb : 9

2.8K 343 26
                                    

-votement juseyoo

Normal POV

Sudah sekitar 30 menit berlalu setelah Jeffrey mengirimi gadis yang akan dia bawa kembali ke mansion lewat dm di instagram, dan dalam waktu selama itu juga dia memandangi tanpa keluar dari room chat.

"damn! hei kenapa tiba-tiba ada muncul satu mata di sini" ujar Jeffrey sedikit memekik.

Jeffrey membanting handphone barunya di meja, "Sialan! Ini seperti tanda Dead Eye, bagaimana dia bisa melacak akun instagramku" lanjutnya.

Entah berapa kali Jackson sudah menepuk dahinya hari ini karena lelah dengan kebolotan Jeffrey dalam mengoperasikan Handphone yang baru di belinya.

"Itu berarti sang penerima sudah membaca pesanmu, Master" jawab Jackson, memaksakan diri untuk tetap tersenyum.

Jeffrey mendesah lega karena tanda itu bukanlah tanda Dead Eye yang melacaknya, tapi wajahnya tiba-tiba kesal disaat yang bersamaan.

"Ah begitu, lantas kenapa dia tidak membalas, cih semua yang menerima pesanku dari email bahkan membalas tak kurang dari satu menit setelah ku kirim, ah sialan harusnya aku pakai email saja tadi,"

Sekarang Jackson merasa sangat bersalah selama ini membiarkan Jeffrey tak melek akan modernisasi yang ada, pria yang hanya lebih tua 4 tahun darinya itu tak pernah dengan semua hal yang menurutnya tidak penting.

Jackson sangat mengetahui luar dalamnya Jeffrey karena ia sudah bekerja di mansion ini sejak ia tamat dari sekolah menengah atas, sebelumnya ia hanyalah seorang penjaga rumah . Sebenarnya mansion ini bukanlah milik Jeffrey, namun karena pemilik aslinya memiliki masalah pribadi dengan Jeffrey yang sangat besar terkait keuangan dan penyelewengan data, jadi terpaksa mansion ini di pindah-tangankan ke Jeffrey, sekaligus, beberapa maid dan penjaganya.

Awalnya Jackson terkejut mengetahui bahwa pria muda seperti Jeffrey adalah seorang mafia, tapi seiring waktu dia terus melihat ke-otoriteran yang tak pernah dia lihat dalam diri siapapun, Jackson jadi mengerti dan merasa itu adalah hal yang wajar-wajar saja.

Karena merasa bahwa Jackson terlihat seperti teman, Jeffrey terus menyuruh dan memanggil Jackson dalam beberapa waktu, dan berakhir mengajak Jackson bergabung sebagai anggotanya. Mengajarkan pria yang awalnya tak tau apa-apa mengenai dunia gelap tentang semua hal yang sudah ia lakukan serta menjadikan Jackson orang kepercayaannya.

ting

Bunyi notifikasi itu langsung membuat dua pria didalam ruangan itu penasaran dan mendekati Handphone yang ada dimeja.

/°newbond/•

Pernakah merasakan dua perasaan yang sangat bertolak belakang dalam satu waktu? Inilah yang kini dialami Kim Dahyun saat ini, setelah makan siang dengan Lalice, entah kenapa dia tak bisa mengabaikan dm yang dikirim oleh pengguna baru instagram yang notabene adalah pria yang membuat perasaannya tak karuan belakangan ini.

Tak mau munafik, Dahyun senang jika pria yang lebih tua darinya itu mengajaknya untuk kembali ke mansion, karena sialnya dia terus merindukan anak yang memanggilnya 'Mommy' itu. Namun di sisi lain dia masih merasa kesal akan keangkuhan dan penolakan Jeffrey secara terang-terangan.

"Aku setuju bertemu karena ingin mengembalikan cek yang kau berikan, Mr.Jeffrey" ujar Dahyun akhirnya membuka percakapan.

Gadis muda itu mengeluarkan kertas cek dari dalam tas nya, selain dia memang tak tau harus berbuat apa dengan cek berisi uang dalam jumlah fantastis itu, alasan lain Dahyun ialah ingin terlihat jual mahal, ia memiliki harga diri yang cukup tinggi dan tak ingin setuju-setuju dengan mudah saja saat di minta kembali ke mansion.

°newbond [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang