-votement
Normal POV
Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang meng-cover keheningan suasana dapur pagi ini. Bahkan, Minki yang biasanya banyak bicara terihat begitu pendiam sekarang, hal ini di terjadi karena ia terbangun sendirian di kamar utama.
Jeffrey memang terpaksa meninggalkan Mansion tengah malam karena urusan mendadak, harusnya semalam ia meminta Dahyun untuk pindah kembali ke kamarnya, tapi gengsinya terlalu tinggi untuk itu, lagipun mereka sama-sama canggung sejak semalam.
Setelah selesai sarapan pagi pun, Minki malah menghampiri Jackson dan meminta orang yang paling dipercayakan ayahnya itu untuk mengajaknya bermain di taman belakang.
Dahyun menyadari sikap anak yang sudah di asuhnya selama lebih dari satu bulan itu tapi dia berusaha mengenyampingkan naluri untuk menghampiri Minki, satu malam penuh dia tak tidur dan memikirkan hal dengan matang, dan hari ini
"Mr.Jeffrey, kurasa ada yang harus kubicarakan denganmu"
"Bicaralah"
"Kurasa, aku akan berhenti,"
Tak
Bunyi sendok dan garpu yang berasal dari Jeffrey membuat Dahyun otomatis menunduk.
"Kalian semua keluar!"
Semua yang ada di dapur itu, kecuali Dahyun langsung menjauh begitu mendengar nada penuh otoritas dari sang Master.
"A-aku tidak akan minta bayaran, d-dan kau tidak perlu mematahkan tulang rusuk ayah tiriku. Sepertinya aku tidak bisa menjadi Mommy-"
"Kau seperti ini karena pembahasan kita semalam?"
Diam, Dahyun tak bisa menjawab semua itu sekarang. Rasanya dia ingin menangis tapi ditahannya, ia rindu kehidupannya yang dulu, tapi dia sudah terlanjur sayang pada Minki, dan sialnya dia ikut jatuh dalam pesona sang Master seiring berjalannya hari.
"Mr.Jeff-"
"Harusnya dari awal aku tau kalau gadis sepertimu terlalu mudah terbawa perasaan"
"Mr.Jeffrey, kau menyalahkanku?"
"No, aku menyalahkan diriku sendiri yang terlalu menurut pada putraku."
"Jadi kau bisa membiarkan ku pergi?"
"Tidak sebelum kau menerima bayaranmu, berapa yang kau mau?"
Bagian dalam hati Dahyun sedikit sakit mendengarnya, jadi benar bahwa hanya dia yang terlalu terbawa perasaan, pria yang lebih tua 10 tahun darinya ini benar-benar hanya menganggapnya sebagai pengasuh Minki saja.
"Tidak perlu, aku sukarela selama di-"
"Berapa yang kau minta Kim Dahyun?!"
Tak kunjung mendapat respon, Jeffrey mendesah pelan, "1 million dollars?" tanya Jeffrey
Dahyun menggeleng, bukan sebab ia merasa tak cukup, tapi ia tak mau menerima sepeserpun uang mafia didepannya.
"Kupikir itu cukup."
Jeffrey langsung memanggil salah satu anak buahnya untuk membawakan cek dan pulpen untuk menuliskan jumlah uang yang tadi ia sebutkan.
"Aku tidak butuh uangmu Mr.Jeffrey, aku hanya merasa tak pantas tinggal dan mendapat semua fasilitasmu, aku juga tak mau menjadi lebih terbiasa dengan gaya hidupmu sedangkan kau hanya menganggapku sebagai pengasuhnya Minki,"
Jeffrey diam, belakangan dia terus kehilangan kemampuan berdebat jika dihadapkan dengan gadis di depannya ini. Dia juga beberapa kali tersadar jika ia memfalitasi Dahyun berlebihan untuk ukuran seorang pengasuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
°newbond [M] ✔
FanficSebuah kesialan bagi gadis keturunan korea , Kim Dahyun saat ia diusir dosennya keluar kelas . Niat hati menenangkan diri , ia malah dikejutkan dengan seorang anak yang memanggil dirinya 'Mommy' "Mommy" "I'm not your Mommy!" "Mommy" Note: Sebelum m...