Ngalahin Ice cream

13.4K 589 8
                                    

Dawin dan anya kini berada disalah satu kedai Ice cream,itu semua karena permintaan anya yang ingin makan Ice cream

" Sayang ? " Panggil dawin pada anya yang tengah mengantri

" Iya, kenapa kak ? " Tanya anya

" Pindah ya,ke supermarket aja belinya " dawin sudah muak dengan beberapa lelaki yang curi-curi pandang pada kekasihnya

" Gak mau,anya maunya disini " anya memperlihatkan wajah memelasnya

Dawin menghela nafas berat,dan dengan terpaksa menganguk

Dia gemesin,jadi pengen cubit

Mata dawin langsung menajam saat mendegar satu suara memuji anya,dawin berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah dua lelaki itu

Pasti yang dia maksud adalah anya,karena disini hanya ada anya yang berstatus gadis dan beberapa tante-tante girang

" Siapa yang lo maksud gemesin ? " Tanya dawin dengan tatapan tajamnya

Lelaki itu menyerngit " Lo siapa ? "

Dawin tersenyum remeh " lo gak perlu tau siapa gue,tapi gue peringatan sama lo.Jangan coba-coba mata lo, liatin cewe gue lebih dari lima detik " ancam dawin dengan aura ketua gengnya

Lelaki itu menelan saliva susah payah,saat tidak sengaja menatap mata tajam dawin

" Ma..af bro " ucapnya dan langsung beranjak

Setelah kedua lelaki itu pergi,dawin menatap anya yang masih mengantri

" Pulang " dawin menarik tangan anya

" Eh kak, belum dapet Ice crem nya "

Dawin mengeram,lelaki itu menatap anya tajam

" Jangan jadi seperti orang yang gak punya duit deh,gak usah ngantri segala.Kalau lo mau gue bisa beliin pabriknya " geram dawin dan menarik aluna keluar dari dalam kedai tersebut

Pemilik kedai, menangis mendegar ucapan dawin

Hahahaha

______

Dan pada akhirnya,anya masuk kedalam supermarket untuk membeli Ice cream

" Kak,duduk situ yuk " anya menarik tangan dawin dan duduk disalah satu kuris yang tersedia

Anya tersenyum saat melihat Ice cream yang sudah ada ditanganya

" Senang banget " dawin mengelus pipi anya

" Mmm,dapet Ice cream " seru anya

Dawin tersenyum " Makan gihh  " suruh dawin

Anya menganguk dan langsung membuka bungkus Ice cream lalu melahapnya

" Kakak mau ? " Tawar anya

Dawin tersenyum " Mau " ucapnya

Aluna mendekatkan Ice cream nya kearah mulut dawin,namun dawin malah mendorong pelan tangan anya

" Kamu dulu yang makan "

Anya menautkan alisnya,namun tetap menuruti kata dawin

" Ud...hmmppttt " ucapan anya terhenti karena dawin langsung meraup bibirnya

Cup

Dawin melepas ciumanya,tanganya terulur mengelap bibir anya yang basah

" Manisnya ngalahin Ice cream " dawin mengedipkan matanya

Anya tersenyum malu,dan fokus pada eskrimnya

Gue malu : batin anya

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang