Ini adalah last day anak anak Tiga Band beserta ciwi ciwi
kemah disini besok mereka bakal balik ke rumah masing masing. Malam ini tuh agendanya adalah api unggun, Jevan sama Naresh lagi maen gitar yang lainnya pada nyanyi sambil bakar bakar jagung.Seru banget pokoknya selama mereka disini tuh banyak banget kenangannya. Dan jangan lupain moment BERSEJARAH Renan sama Naya disini, Naya sih nganggepnya bersejarahnya ya soalnya kan KAPAN LAGI LO CIPOKAN SAMA SEORANG RENANDIKA SATRIA MEGANTARA!!!
Ngebayanginnya aja Naya masih salting soalnya itu first kissnya begitupun Renan. Anyways anak anak yang lain udah pada tau kalo Renan sama Naya udah jadian, Haekal nanya gimana ceritanya mereka bisa jadian Renan gamau cerita malah Haekal dibilang kepo.
"Ah anjing lo gak seru gamau cerita." Gerutu Haekal.
"Kepo lo." Sahut Renan sambil ngasi jagung yang udah mateng ke Naya.
"Makasi." Kata Naya sambil senyum.
"Request dong mau lagu apa lagi gua gitarin nih." Kata Jevan nyetel kunci gitarnya.
"Dandelions dong dandelions." Request Sheya. "Ayangg lo nyanyi ya, gua kalo dengerin lagu itu selalu inget lo, gatau kenapa." Sheya noleh Haekal yang duduk disebelahnya.
"To The Bone aja yaangg To The Bone." Tawar Haekal. "Na mana sini gitar lo, gantian." Naresh nyerahin gitarnya ke Haekal kemudian cowok itu mulai nyanyi. "Jev lanjut kuncinya."
Jevan sama Haekal kemudian mulai genjreng gitarnya sambil nyanyi To The Bone. Yang lain menikmati aja sama pasangan masing masing, semuanya pada inget inget kejadian romantis yang mereka alami.
JIIIAAAKKKHHHHH
Have I ever told you
I want you to the bone?
Have I ever called you
When you are all alone?And if I ever forget
To tell you how I feel
Listen to me now, babe
I want you to the boneI want you to the bone, ooh, ooh, ooh, ooh
I want you to the bone, oh, oh, oh, oh"Sania makasi ya udah mau maafin aku." Kata Jevan yang masih tetep gitaran kemudian senyum ganteng ke Sania.
"Apasih kok tiba tiba jadi mellow gini? Udahlah itu masa lalu gausah dibahas lagi, aku seneng kamu selalu disini sama aku dan selalu support aku, aku seneng kamu bisa megang janji kamu buat gak ngulangin kesalahan kamu lagi. Itu udah cukup kok." Kata Sania
Jevan sayang Sania sampe mati titik. "San demi apapun aku gak pernah sampe segila ini sayang sama cewek selain mama."
Sania terkekeh. "Hahaha bullshit aku bukan orang pertama yang denger ini kan?"
"San serius, i'm so lucky because i have you in my life. Sumpah demi apapun aku sayang kamu." Jevan natap Sania, dia gak bohong waktu bilang dia gak pernah sesayang ini sama cewek selain mamanya. He meant that.
Take me home, I'm fallin'
Love me long, I'm rollin'
Losing control, body and soul
Mind too for sure, I'm already yoursWalk you down, I'm all in
Hold you tight, you call and
I'll take control your body and soul
Mind too for sure, I'm already yoursSania kemudian nyenderin kepalanya ke bahu Jevan, matanya melirik Jevan sekilas. GANTENG BANGET LO JEVANO. "Iyaiya deh percaya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Radar Tiga Bandung
FanficTentang empat orang pemuda dengan band kebanggaan mereka. "And their other side, about twist and turns of a struggle." Ⓒoiribee, 2021 with collaboration getinthegouws and labeyrinth