TUJUH BELAS.

63 12 11
                                    

“Salma udah Sal.” bisik Rere supaya Salma tidak melanjutkan ucapannya didepan Adhinath.

“Gue minta maaf banget ya, coba aja gue tau pasti gue gak akan beliin makan itu buat lo. Gue minta maaf banget ya.” ujar Salma terus melanjutkan ucapannya.

“Sebentar, jadi yang bikin lo pingsan itu gara-gara lo makan udang Re?” tanya Adhinath pada Rere.

Rere menghela napasnya panjang, “Iya Nath.” jawab Rere pasrah pasti Adhinath akan memarahinya.

Adhinath mengusap wajahnya kasar. “Lo kenapa ga bilang dari awal Rere!” ucap Adhinath marah.

“Maaf Nath, maafin gue.” ujar Rere menunduk takut. Adhinath akan sangat marah jika Rere ketahuan memakan udang, gara-gara udang dia hampir saja kehilangan Rere, saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Gue takut lo marah Nath.” sambungnya, Rere masih menunduk dia tak berani untuk menatap sepupunya itu.

Adhinath menarik napas panjang, dirinya menahan emosin agar tidak memarahi Rere dihadapan Aldo dan Salma.

Adhinath menatap tajam ke arah Salma, “Lo seharusnya tanya-tanya dulu ke, jangan asal beli aja. Rere tuh punya alergi sama udang, lo mau bikin dia sekarat hah!”

“Maafin gue, gue gak tau...” ujar Salma. Ia merasa sangat bersalah, apalagi kini Adhinath sangat marah padanya.

“Gue udah berapa kali bilang sama lo Re, jangan deket-deket sama dia! Dia itu pembawa masalah.” ujarnya membentak.

“Tapi Nath ini bukan sepenuhnya salah Salma, ini salah gue juga karna gue gak kasih tau ke dia kalo gue punya alergi udang.” ujar Rere membela dirinya bisa dan Salma.

“Nath udahlah, inikan musibah gak ada yang tau kan.” ujar Aldo.

Adhinath menarik lengan Salma “Ikut gue!”

“Eh kemana...” tanya Salma seraya melepaskan tangannya dari genggaman Adhinath.

“Gak usah banyak bacot! Udah ikut aja.” ucapnya menarik paksa tangan Salma, mereka melangkah menuju pintu keluar UKS, meninggalkan Rere dan Aldo disana.

“Do kira-kira Salma mau dibawa kemana yah?” tanya Rere khawatir takut jika Adhinath melakukan hal-hal buruk terhadap sahabatnya itu.

“Aku gak tau Re, biarin lah mereka selesai masalah mereka sendiri.” jawab Aldo seraya tangannya mengelus puncak rambut Rere.

“Tapi aku takut Salma bakal diapa-apain sama Adhinath.”

Aldo mengambil telapak tangan Rere,  lalu ia menggenggam. “Kamu percaya kan sama Adhinath?” tanya Aldo

“Iya aku percaya.” jawab Rere

“Kalo kamu percaya sama Adhinath. Percaya deh dia gak bakal apa-apain Salma kok tenang aja.” ujar Aldo sambil mengelus tangan kekasihnya itu.

“Semoga aja ya.”

Aldo membalas dengan anggukan dikepalanya.

....

“Adhinath, lepasin dong sakit tangan gue!” rengek Salma kesakitan.

Adhinath & SalmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang