Dua hari berlalu ibu nya Mashiho sudah sampai di apartement tempat dia tinggal bersama Junkyu.
Sekarang mereka ber3 lagi duduk di sofa ruang tamu, Mashiho udah panas dingin takut mamah nya marah, tapi Junkyu mah biasa aja.
"Jadi apa yang mau kamu omongin Mashiho?" Tanya Mamah nya Mashiho dan panggil aja namnya Yena
"Ehh j-jadi gini hmm tapi mamah janji jangan marah" Ucap Mashiho gugup
"I'ts oke mamah gak akan marah kalo kamu jujur" Jawab Yena
"J-jadi gini mah emmm Cio hamil" Mashiho langsung menunduk, dia siap menerima apa pun yang akan mamah nya lakukan.
"T-tante jangan marahin Mashiho ya dia gak salah saya yang salah tolong jangan apa apain dia, saya janji bakal tanggung jawab" Ucap Junkyu panik
Yena mendekat kan diri nya pada Mashiho dan malah memeluk nya.
"Mamah tau sayang, mamah udah tau mamah gak marah sama kamu tapi mmh cuma kecewa" Air mata Yena mulai turun begitu pula Mashiho.
"Hiks maafin Cio mah maaf Cio udah bikin mamah kecewa hiks"
"Gak papa sayang lagian semua nya udah terjadi kan".
"Hiks mamah"
"Sshhhttt udah jangan nangis lagi ya kasian nanti cucu mamah ikutan nangis" Mashiho hanya mengangguk dan sudah mulai tidak menangis lagi.
"Dan kamu pasti Kim Junkyu, yang sudah buat anak saya hamil?" Junkyu menangguk
"Kapan kamu nikahin Mashiho? Kamu mau tanggung jawab kan?"
"Iya tante saya bakal tanggung jawab, saya bakal nikahin Mashiho secepat nya" Junkyu berucap demikian tanpa ragu
"Okh bagus kalo gitu, biar mamah sama orang tua kamu yang ngurus semua nya, ya udah mamah pulang dulu"
"Ko cepet banget mah?" Tanya Mashiho
"Mamah gak pulang ke jepang sayang mamah mau ngurusin acara pernikahan kalian" Yena pun langsung pergi keluar meninggalkan Junkyu dan mashiho. Mereka berdua bernafas lega karena mamah nya gak marah.
♧♧♧
Tingtong
Bel apartement Doyoung berbunyi, langsung saja Haruto membuka nya tanpa ragu.
"Maaf cari siapa ya?" Tanya Haruto pada orang itu
"Saya cari Doyoung, apakah dia ada disini? Dan apakah saya boleh masuk?" Tanya orang itu
"Dia ada didalam, tapi apa urusan anda datang kesini? Anda siapa nya Doyoung?"
"Saya---"
"---Siapa mas?" Tanya Doyoung menghampiri mereka dan memotong ucapan orang itu.
Tiba tiba badan Doyoung menegang melihat siapa yang datang sekarang, dia melihat orang itu menatap nya dengan tatapan tajam.
"Bunda" Lirih Doyoung
"Kenapa kaget gitu? Gak suka bunda dateng?" Tanya orang itu ternyata Bunda nya Doyoung, panggil aja bunda Anna wkwkwk😂
Bentar Haruto ngeleg jadi ini adalah ibu nya Doyoung. Kalian masih inget kan kalo orang tua Doyoung itu mafia?
"N-nggak gitu bunda, t-tapi kenapa bunda gak ngasih kabar dulu mau kesini?"
"Kenapa emang nya? Bunda kangen sama kamu, oh iya dia siapa?" Tanya Anna sambil menunjuk Haruto
"D-dia p-pacar Dobby bunda" Anna langsung melipat tangan nya depan dada.
"Kamu punya pacar gak sopan banget, gak yakin bunda bakal kasih restu kekalian"
Mampus lah Haruto, dia udah panas dingin sekarang, begitu juga Doyoung. Gak dikasih restu bisa mati dia:)
"Maaf bunda maafin Haruto, Haruto gak tau kalo bunda ibunya Doyoung maaf" Haruto berlutut didepan ibu nya Doyoung
Kemudian ibu nya Doyoung memegang pundak Haruto mengajak nya berdiri.
"Ngapain kamu berlutut? Saya gak nyuruh kamu berlutut didepan saya" Ucap Bunda Anna
"Maaf bunda" Lirih Haruto
"Kalian gak mau nyuruh bunda masuk gitu? Pegel tau gak kaki bunda ini"
"Oh iya Dobby lupa maaf bunda, yuk masuk" Ucap Doyoung.
"Dari tadi ke" Sinis Bunda nya
"Bunda mau minum apa?" Tanya Doyoung ketika bunda nya sudah duduk disofa
"Apa aja deh yang penting minum" Jawab bund Anna
"Kasih air kobokan aja by" Ceplos Haruto.
"Ngomong sekali lagi gak saya kasih restu kamu dan sekalian saya gorok leher kamu" Ancam bunda Anna
"Maaf Haruto bercanda bunda" Bunda Anna hanya memutar bola mata nya malas.
"Bunda ko gak sama ayah?" Tanya Doyoung, dia datang dari dapur membawa 3gelas jus dan menaruh nya di atas meja.
"Ayah kamu masih sibuk" Jawab bunda Anna singkat
Hening itu lah susana sekarang, mereka bingung mau ngomong apaan, tapi tak lama Doyoung buka suara.
"Mas aku pengen makan ayam geprek rasa oreo beliin yaaa" Doyoung memasang puppy eyes. Ngidam diwaktu yang salah:)
"Dimana beli nya sayang? Yang lain aja ya" Jawab Haruto
"Beliin aja kali kasian lho Dobby lagi ngidam nanti kalo anak nya ileran gimana?" Timpal bunda Anna
"J-jadi bunda tau kalo Dobby hamil?" Tanya Doyoung ragu, dan bunda hanya mengangguk.
"Dari mana bunda tau?" Tanya Haruto
"Keliatan banget si, kalian gak bisa bohongin bunda ya" Ucap bunda
"Jadi bunda gak marah?" Tanya Doyoung dan bunda Anna menggeleng.
"Bunda gak marah tapi....Bunda cuma kecewa sama kmu dan Bunda tetep bakal hukum kalian besok, udah ah bunda pergi dulu, awas aja besok!!"
Mereka berdua menelan ludah nya kasar, gak tau hukuman apa yang bakal bunda Anna kasih, mereka mah pasrah aja.
♧♧♧
TBC
VOTE!!!KOMENT!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal And Binal >Treasure<🔞✔[END]
Ficção AdolescenteSebelum Baca Follow Dulu Yuk😎 Budidayakan VoteMen!!! "Aaahhh~ daddy" "Diem atau gw cium" "Woy lah gak nyangka gw" "Jangan berisik" Udah ada peringatan ya Bocil mending puter balik jadilah pembaca yang baik buat bocil kalo emang kekeh mau baca boleh...