Wonyoung mengerjapkan matanya berkali kali dia terbangun dan berada didalam ruangan asing, ruangan bernuansa gelap hanya ada cahaya remang remang dari ventilasi. Tangan nya di ikat kebelakang, Apakah dia diculik? Tapi siapa yang menculik nya?
"Ah gw dimana si?" Monolog nya
"Udah bangun hm?" Tanya seseorang yang datang
Doyoung?
Wonyoung melihat? Sepupu nya, dia berpikir bahwa sepupu nya itu akan menyelamat kan nya.
"Doyoung!! Selametin gw pliss hiks gw takut!!" Wonyoung terus memohon pada Doyoung
"Cikh! Buat apa gw nyelamatin lo? Gw aja susah bawa lo kesini!"
"J-jadi...lo yang nyulik gw?"
"Yap! Betul sekali"
"Tapi kenapa? Apa yang lo mau? Lepasin gw Kim!!"
"Kenapa? LO MASIH NANYA KENAPA? JANG WONYOUNG!!! Lo pasti tau sendiri apa kesalahan lo" Doyoung melipat tangan nya depan dada
"G-gw" Wonyoung menundukan kepala nya "gw gak punya salah sama lo"
Plak!
Satu tamparan mendarat di pipi kanan Wonyoung dengan keras. Buliran air mata kembali menetes dari pelupuk nya.
"Masih gak mau ngakuin kelasalahan sendiri hm?" Doyoung mengangkat dagu Wonyoung agar bisa menatap matanya.
"M-maaf hiks gw minta maaf"
"Maaf? Udah telat" Doyoung mengangkat pisau dan mengarah kan nya ke perut Woyoung.
"Selamat tinggal Jang Wonyoung"
"Enggak!!!---"
"GAKKKK"
Wonyoung terbangun dari tidur nya, keringat pun bercucuran dipelipis nya, apakah tadi hanya mimpi? Tapi kenapa terasa nyata? Atau jangan jangan mimpi ini sebuah pertanda?
♧♧♧
"Jae!!! Woyyyy bangunnnnnn" Teriak Asahi dari dapur apartement nya, tapi tidak ada jawaban dari Jaehyuk
Asahi pun berjalan menuju kamar untuk membangun kan Jaehyuk. Saat sampai Asahi melihat Jaehyuk yang masih tidur dengan selimut tebal menyelimuti nya. Dan Asahi langsung berdecak pinggang
"Kalo gw seme udah gw perkaos lo" Gumam Asahi
"Jaee bangunn!!!" Asahi menarik paksa selimut yang Jaehyuk pakai, dan membuang nya kelantai.
"Ih masih pagi sayang, aku masih ngatuk" Ucap Jaehyuk dengan suara serak khas bangun tidur
"Pagi? Ini udah jam 11 Jae!! Astagfirullah kebo banget si, mentang mentang libur"
Sret!
Bugh!
Jaehyuk menarik tangan Asahi dan langsung mengukung nya, tapi sesekali dia akan menguap. Jantung Asahi udah dag dig dug jer.
"J-jae mau ngapain?" Tanya Asahi gugup
"Ekhem gimana kalo kita main?" Ucap Jaehyuk menggoda
"M-main? Nggak Sahi gak mau!"
"Salah sendiri bangunin singa yang lagi tidur, dan sekarang singa nya laper. Kamu harus tanggung jawab!"
"Mmhhh"
Langsung saja Jaehyuk meraup bibir Asahi melumat dan menghisap nya, Jaehyuk sedikit menggigit bibir Asahi agar dia membuka mulut nya. Saat ada kesempatan langsung saja lidah Jaehyuk menerobos masuk untuk menelusuri rongga mulut Asahi.
Tak sampai disitu Jaehyuk mengabsen deretan gigi rapih Asahi, mengajak nya berperang lidah dan bertukar saliva.
Tangan Jaehyuk tidak tinggal diam itu menerobos masuk mengelus purut Asahi dengan sensual, pasokan nafas mulai menipis mereka pun melepas kan tautan nya. Banyak saliva yang mengalir dari sudut bibir Asahi.
Asahi menatap Jaehyuk dengan tatapan sayu, tangan nya mengalung dileher Jaehyuk.
"Tadi katanya gak mau? Tapi malah dibales" Goda Jaehyuk bikin Asahi malu
"Nanggung Jae"
"Berati lanjut?" Asahi hanya mengangguk dia menarik tenguk leher Jaehyuk dan menyatukan kembali belah bibir mereka.
"Aakhhh Jae fashter anghh"
"Sshhh aahhh Jae"
Jaehyuk semakin mempercepat tumbukan nya itu membuat Asahi semakin mendesah, Asahi terus menggeleng ribut banyak keringat yang bercucuran.
"Aaahhh Jae, Sahi keluarr"
"Together baby"
"Aakhhh""
Nafas mereka berdua terengah engah setelah mencapai pelepasan nya, tatapan Asahi sangat sayu dia lelah.
"More?" Tanya Jaehyuk
"Gak ah capekk, tapi enak"
"Ya udah kamu istirahat"
"Peyuk"
Langsung saja Jaehyuk berbaring disamping Asahi dan memeluk nya, mereka berdua tertidur.
♧♧♧
"Kak Oci!" Panggil Yedam
"Kenapa dek? Kakak lagi belajar"
"Mau main gak kak?"
Yoshi mengerutkan kening nya "main? Nanti aja ya"
Yedam mendekat lalu mengalungkan tangan nya dileher Yoshi "Mau nya sekarang kak bukan nanti sayang~"
Yoshi yang sudah tergoda langsung saja meraup bibir Yedam, melumat dan mengsap nya dengan nafsu.
Rambut Yeda sudah lepek karena keringat, dia tidak henti henti nya medesah saat milik Yoshi mengenai sweet spot nya didalam sana.
"Ahhh kak yeshh anghhh"
Oke lanjutkan:)
♧♧♧
TBC
VOTE!!!KOMENT!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal And Binal >Treasure<🔞✔[END]
Genç KurguSebelum Baca Follow Dulu Yuk😎 Budidayakan VoteMen!!! "Aaahhh~ daddy" "Diem atau gw cium" "Woy lah gak nyangka gw" "Jangan berisik" Udah ada peringatan ya Bocil mending puter balik jadilah pembaca yang baik buat bocil kalo emang kekeh mau baca boleh...