"Mah, bagus gak?"
Yeonjun kecil menunjukan gambarnya pada wanita yang tengah sibuk membereskan tumpukan kaset dilantai
"Iya bagus"
Jawabnya, ia hanya melihat sekilat dan kembali fokus pada pekerjaannya
"Kurang apa ya, biar gambarnya makin bagus"
Gumam yeonjun kecil pada dirinya sendiri. Dia mengamati gambar di kertasnya. Wajahnya terlihat tidak puas melihat karyanya sendiri. Seperti ada yang kurang
"Warnain?"
Gumamnya dan dia segera berlari ke kamarnya mengambil pensil warna yang ibunya belikan tempo hari untuknya
"Ck! Cape-cape ibu beresin kamu malah berantakin lagi, "
Kesal ibunya. Yeonjun menunduk meremat tempat pensil warnanya
"Nanti aku beresin lagi"
Ucap yeonjun, dan ibunya berlalu begitu saja dari hadapan yeonjun. Pergi menuju pintu
"Ibu mau kemana? "
Teriak yeonjun, mengekor di belakang ibunya.
"Mau cari uang. Kamu diem dirumah jangan kemana-mana, kalo ada yang nyariin bilang aja gak ada"
Balas ibunya seraya menutup pintu dan pergi meninggalkan yeonjun sendirian. Yeonjun menatap sedih pintu keluar itu
Berharap ibunya akan masuk dan mengejutkan nya dengan kue
"Ibu lupa karena sibuk kerja, gak boleh sedih"
Gumam yeonjun pada dirinya sendiri. Seolah menyemangati. Ia mulai berlari mengambil alat gambarnya tadi
Menggambar apapun yang terlintas dipikirannya. Meski terkadang pikirannya terganggu. perasaan sedih itu selalu ada bersembunyi, di celah hatinya dan pikirannya
Yeonjun menggeleng memukul kepalanya sendiri agar berhenti berpikir. Jauh lebih baik jika pikirannya kosong dari pada harus terisi dengan hal-hal yang menyedihkan
"Lupain-lupain"
Gumamnya
Yj-8september2021
KAMU SEDANG MEMBACA
0𝚇1: Lovesong | ⓉⓍⓉ
Фанфик"𝙸 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚜𝚙𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐 my 𝚝𝚒𝚖𝚎 𝚊𝚕𝚘𝚗𝚎. 𝙱𝚞𝚝, 𝚒𝚖 𝚊𝚏𝚛𝚊𝚒𝚍 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚕𝚘𝚗𝚎𝚕𝚢" "𝚃𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚝𝚊𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗, 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚍𝚒𝚊 𝚙𝚊𝚗𝚐𝚐𝚒𝚕 𝚘𝚔𝚎? "...