0X20

10 5 0
                                    

"Mah, bagus gak?"

Yeonjun kecil menunjukan gambarnya pada wanita yang tengah sibuk membereskan tumpukan kaset dilantai

"Iya bagus"

Jawabnya, ia hanya melihat sekilat dan kembali fokus pada pekerjaannya

"Kurang apa ya, biar gambarnya makin bagus"

Gumam yeonjun kecil pada dirinya sendiri. Dia mengamati gambar di kertasnya. Wajahnya terlihat tidak puas melihat karyanya sendiri. Seperti ada yang kurang

"Warnain?"

Gumamnya dan dia segera berlari ke kamarnya mengambil pensil warna yang ibunya belikan tempo hari untuknya

"Ck! Cape-cape ibu beresin kamu malah berantakin lagi, "

Kesal ibunya. Yeonjun menunduk meremat tempat pensil warnanya

"Nanti aku beresin lagi"

Ucap yeonjun, dan ibunya berlalu begitu saja dari hadapan yeonjun. Pergi menuju pintu

"Ibu mau kemana? "

Teriak yeonjun, mengekor di belakang ibunya.

"Mau cari uang. Kamu diem dirumah jangan kemana-mana, kalo ada yang nyariin bilang aja gak ada"

Balas ibunya seraya menutup pintu dan pergi meninggalkan yeonjun sendirian. Yeonjun menatap sedih pintu keluar itu

Berharap ibunya akan masuk dan mengejutkan nya dengan kue

"Ibu lupa karena sibuk kerja, gak boleh sedih"

Gumam yeonjun pada dirinya sendiri. Seolah menyemangati. Ia mulai berlari mengambil alat gambarnya tadi

Menggambar apapun yang terlintas dipikirannya. Meski terkadang pikirannya terganggu. perasaan sedih itu selalu ada bersembunyi, di celah hatinya dan pikirannya

Yeonjun menggeleng memukul kepalanya sendiri agar berhenti berpikir. Jauh lebih baik jika pikirannya kosong dari pada harus terisi dengan hal-hal yang menyedihkan

"Lupain-lupain"

Gumamnya

Yj-8september2021

0𝚇1: Lovesong | ⓉⓍⓉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang