Yeonjun kecil berlari keluar kelas menuju lapangan. Bajunya basah di sekitar pinggang kebawah kontras berwarna merah
"Choi Yeonjun! Kenapa bajunya kotor? "
Amuk guru olahraga kelas 3 sd itu menatap tajam Yeonjun yang diam menunduk
"Ih merah, pak guru Yeonjun datang bulan"
Teriak salah satu murid wanita di belakang Yeonjun
"Datang bulan itu apa? "
Sahut yang lain, si gadis menunjuk bagian belakang Yeonjun yang terkena noda saus paling banyak
"Kata kakak, datang bulan itu keluar darah disitu"
Jawabnya dan anak-anak segera bergidig menjauhi Yeonjun
"Ih jorok!"
Teriak yang lain saling sahut menyahut mengatai Yeonjun. Guru olahraga segera menengahi mengambil alih tubuh Yeonjun yang diam terpaku
"Sini! Ganti baju aja pake seragam biasa, cepet bapak itung sampe 100 harus udah ada dilapangan"
Dan dengan cepat Yeonjun segera berlari mengambil seragamnya di tas. Dan betapa terkejutnya dia. Melihat seragamnya sudah berada di lantai dengan bekas sepatu hitam di atasnya
"76"
Teriak guru olahraga dengan keras. Yeonjun segera mengganti bajunya meski bekas sepatu itu terlihat jelas di bajunya. Ganti saja dulu pikirnya
"98"
Tepat setelah angka tersebut di ucapkan. Yeonjun sudah tiba dengan seragam biasanya, wajah guru itu masam memandang ke arah Yeonjun dengan marah
"Apalagi ini?! Kenapa seragam kamu kotor semua? "
Teriak nya, Yeonjun membuka mulutnya dengan sedikit bergetar
"Ta.. Tadi seragam nya di mainin mereka pak"
Ucap Yeonjun menunjuk gerombolan anak lelaki yang sedang cekikikan.
"Eh kok jadi kita sih? Jangan nuduh sembarangan"
Teriak salah satu anak paling tinggi. Yeonjun menggeleng menunjuk dengan pasti
"Beneran mereka pak"
Ucap yeonjun kecil.
"Boong pak. Dari tadi kan kita disini, datang ke lapangan juga pertama. Ya kan?"
Kali ini anak berambut gundul dengan kulit coklat yang berbicara meminta bantuan kepada trmannya untuk mengiyakan.
"Iya pak, dia boong"
Seperti deja vu. Lagi-lagi semuanya bersorak menyudutkan Yeonjun. Menuduh anak itu dengan sesekali menunjuk dan berteriak
"Kecil-kecil udah pinter boong. Diajarin siapa kamu? "
Ucap guru itu menulis sesuatu di buku nilai
"Hari ini nilai kamu bapak kurangi karena menghambat pelajaran kita. Untuk yang lain lari keliling lapangan 3 kali kemudian pemanasan. Sekarang! "
Yeonjun diam di tempat terkejut pada apa yang baru saja terjadi, teman-temannya semuanya berbohong untuk membuatnya buruk di mata guru? Yeonjun tidak berbohong dia mengatakan yang sejujurnya tapi kenapa?
Yeonjun menatap gerombolan lelaki itu. Mereka tertawa meledek yeonjun datang bulan padahal dia lelaki
Yeonjun kesal tapi dia merasa lebih kecewa, mendapat perlakuan yang berbeda dari teman-temannya.
"Ngapain diem? Lari! "
Teriak guru olahraga meniup peluit dengan keras kala Yeonjun malah terdiam di tempatnya
Yj-4oktober2021
KAMU SEDANG MEMBACA
0𝚇1: Lovesong | ⓉⓍⓉ
Fanfiction"𝙸 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚜𝚙𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐 my 𝚝𝚒𝚖𝚎 𝚊𝚕𝚘𝚗𝚎. 𝙱𝚞𝚝, 𝚒𝚖 𝚊𝚏𝚛𝚊𝚒𝚍 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚕𝚘𝚗𝚎𝚕𝚢" "𝚃𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚝𝚊𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗, 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚍𝚒𝚊 𝚙𝚊𝚗𝚐𝚐𝚒𝚕 𝚘𝚔𝚎? "...