Yeonjun tertawa sangat kencang saat ayahnya bercerita tentang harinya ditempat dia bekerja. Semangkuk baso didepannya sudah habis tak menyisakan sedikit kuah pun
"Kangen sama yang di sini"
Ucap Daniel, menutup ceritanya dengan senyum manis. Yeonjun tersenyum ia juga merindukan ayahnya, sangat.
"Ibu udah berapa lama pergi?"
Raut wajah Yeonjun berubah muram saat Daniel bertanya tentang ibunya. Matanya menunduk tak kuasa menatap mata Daniel
"3 bulan, tapi waktu jun sakit. Ibu dateng kok"
Jawabnya. Daniel menyesap kopinya, raut wajahnya keras. Jika dilihat dari dekat seperti ini terlihat jelas keriput yang menghiasi wajahnya. Tubuh kurus dengan bahu lebar dan pakaian kuno yang sama seperti 3 tahun lalu
"Nomor kamu ganti? Ayah kemaren mau nelepon kamu hapenya gak aktif"
Yeonjun kembali menunduk saat hendak menjawab pertanyaan kedua daniel
"Diambil"
Ucapnya kecil. Daniel diam tak percaya dengan apa yang dia dengar. Terkejut? Tentu. Selama ini ia kira kehidupan anak dan keluarganya baik-baik saja. Dia juga rutin mengirimkan uang kepada istrinya namun siapa sangka? Kehidupan mereka ternyata sangat sulit?
Selama ini apa yang sudah Daniel lewatkan? Bahkan saat anaknya kecelakaan pun Daniel tak ada disana menemaninya
"Besok kita beli yang baru"
Yeonjun melotot tak percaya. Benarkah apa yang dia dengar?
"Gak usah yah, gak penting-penting amat kok hapenya"
Yeonjun dengan cepat menolak, dia menyilangkan lengannya dan menggelengkan kepala secara bersamaan. Wajahnya nampak terkejut
"Kamu kan udah gede, nanti kalo ayah mau ngabarin kamu juga susah kan? Kita beli besok"
Yeonjun menunduk merasa bersalah telah memberi tahu ayahnya. Harga satu ponsel saja bisa sangat mahal, ia tidak mau membuat ayahnya terbebani. Padahal ayahnya baru pulang bukannya sambutan hangat ia malah harus mendengar berita buruk tentang keluargnya sendiri
"Emang uangnya ada?"
Tanya yeonjun ragu. Jika ada pun seharusnya mereka berhemat kan?
"Gak usah dipikirin, kalo rejeki pasti ada"
Yj-2mei2022
KAMU SEDANG MEMBACA
0𝚇1: Lovesong | ⓉⓍⓉ
Fanfiction"𝙸 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚜𝚙𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐 my 𝚝𝚒𝚖𝚎 𝚊𝚕𝚘𝚗𝚎. 𝙱𝚞𝚝, 𝚒𝚖 𝚊𝚏𝚛𝚊𝚒𝚍 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚕𝚘𝚗𝚎𝚕𝚢" "𝚃𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚝𝚊𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗, 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚍𝚒𝚊 𝚙𝚊𝚗𝚐𝚐𝚒𝚕 𝚘𝚔𝚎? "...