Yeonjun terbangun oleh suara-suara berisik di ruangannya. Perlahan ia membuka mata dan pemandangan yang pertama kali dia lihat adalah wajah masam soobin dan wajah gembira beomgyu disampingnya
"Hyung pabo"
Ucap beomgyu dengan nada khasnya. Soobin tersenyum hambar kearah beomgyu. Mereka saling pandang. Beomgyu yang memandang remeh soobin dan soobin yang menatap kesal ke arah beomgyu
Beruntung sebelum pertengkaran terjadi taehyun datang menengahi keduanya
"Kalo mau berantem dilapangan sekarang"
Sepertinya yeonjun terlalu cepat menyimpulkan. Ia bangkit dari tidurnya hendak bersandar, dan tampaknya gerakan tubuhnya menarik perhatian pria yang duduk disamping ranjangnya
Huening kai mendongak dari ponselnya sepertinya dia sedang bermain game
"Hyung!"
Ucapnya setengah teriak. Yeonjun tak jadi duduk ia terkejut pada lengkingan suara huening kai. Beomgyu, soobin dan taehyun reflex menoleh kearah sumber suara dan berbarengan menatap yeonjun
"Jadi malu ditatap begini"
Ucap yeonjun menutup wajahnya ala-ala. Beomgyu berakting seperti muntah, soobin memilih untuk memalingkan wajah sedangkan taehyun dia tersenyum saja
"Tidur dah kaya orang pingsan. Cape nih nungguin dari tadi"
Ucap beomgyu, soobin yang sedang berada di sampingnya menyikut lengan beomgyu agar diam
"Siapa yang nyuruh nungguin?"
Jawab yeonjun, ia mendudukan tubuhnya di bantu huening kai dan taehyun
"Makasih"
Huening kai dan taehyun tersenyum setelah selesai membantu yeonjun. Keempatnya terdiam dan hanya saling tatap. Yeonjun sudah ngeri sendiri di tatap begitu intens oleh mereka
"Kalian kenapa sih?"
Tanya yeonjun bergantian menatap mereka. Soobin menatap taehyun bibirnya memberi isyarat agar taehyun bersuara
"Apa sih?"
Tanya yeonjun penasaran. Mereka menggeleng sambil tersenyum mencurigakan. Yeonjun jadi penasaran dia yakin mereka menyembunyikan sesuatu
"Hyuka anak baik gak pernah bohong. Ada apa hm?"
Senjata terakhir yeonjun. Huening kai tersenyum terkekeh hendak membuka mulutnya saat tangan beomgyu membekapnya
"Kepo deh, hyung tuh gak di ajak jadi gak usah tau"
Jawab beomgyu, menutup rapat-rapat mulut huening kai.
"Ya kalo gak di ajak jangan kode-kodean depan gua dong"
Protes yeonjun kesal. Yang lainnya malah terkekeh geli melihat reaksi yeonjun yang menggemaskan saat marah
"Nanti juga tau"
Kali ini taehyun yang bersuara. Oke sepertinya mereka berempat punya rahasia yang hanya yeonjun yang tak tahu. Yeonjun kesal, dia merajuk memalingkan wajah dari keempat temannya
"Bibirnya gak usah maju gitu dong, dah kaya bebek"
Ledek beomgyu lalu terbahak kencang di ikuti yang lain. Yeonjun makin kesal baru saja ia hendak membuka mulutnya saat sebuah suara mengintrupsi semuanya hingga terdiam
Suara pintu terbuka, dari balik tirai kasur soobin mengintip menatap wanita paruh baya tengah menenteng tas di tangannya. Matanya sedikit terkejut melihat wanita itu ada di sini
Pandangan mereka bertemu, soobin menunduk memberi salam dan wanita itu berjalan mendekat
"Ini bener ruangannnya choi yeonjun kan?"
Suara yang amat familiar di telinga yeonjun, ia mengkerutkan kening saat soobin membuka tirai dan ibunya berdiri dengan senyuman di wajah nya yang mulai berkeriput
"Ibu?"
Yj-4september2021
KAMU SEDANG MEMBACA
0𝚇1: Lovesong | ⓉⓍⓉ
Fanfic"𝙸 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚜𝚙𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐 my 𝚝𝚒𝚖𝚎 𝚊𝚕𝚘𝚗𝚎. 𝙱𝚞𝚝, 𝚒𝚖 𝚊𝚏𝚛𝚊𝚒𝚍 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚕𝚘𝚗𝚎𝚕𝚢" "𝚃𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚝𝚊𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗, 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚍𝚒𝚊 𝚙𝚊𝚗𝚐𝚐𝚒𝚕 𝚘𝚔𝚎? "...