0X30

13 4 1
                                    

Choi Daniel, pria berusia 46 tahun kulit sawo matang dengan tinggi 175cm. Pria itu tak henti tersenyum mengelus punggung Yeonjun yang sekarang tingginya sudah jauh lebih tinggi darinya itu dengan lembut

Melepas semua rasa rindunya dengan sebuah pelukan hangat.

"Kangen"

Bisik yeonjun ditelinganya. Pria itu tersenyum semakin lebar mengelus rambut lepek anaknya yang berkeringat

"Ayah emang ngangenin"

Candanya di balas decakan malas dari sang anak. Dia melepas pelukannya menampilkan wajah dan mata berkaca-kaca anak di depannya.

"Cengeng, jangan nangis dong. Anak cowo kok nangis"

Ucap nya lagi. Yeonjun menunduk mengedipkan matanya berulang kali, terlihat lucu dimata Daniel. Lihatlah anaknya sudah sangat besar padahal dia hanya pergi sebentar tapi yeonjun sudah sebesar ini

Tingginya dan yeonjun hanya sebatas hidung, hanya saja satu yang pria itu sayangkan. Pipinya terlihat tirus tidak ada lagi pipi tembam yang biasa ia cubiti dan tubuhnya juga semakin kurus serta lengan yang- tunggu dulu, kenapa lengan yeonjun di gips?

"Tangan kamu kenapa?"

Tanya daniel cemas, mengambil lengan yeonjun dengan perlahan

"Kecelakaan"

Jawab yeonjun pelan. Wajah Daniel berubah khawatir, senyumnya hilang berganti dengan kerutan di dahi

"Kok bisa? Kejadian nya gimana?"

Tanya Daniel, dia memencet lengan yeonjun dan ringisan yeonjun keluar dari mulutnya

"Jangan diteken ayah!"

Ringis yeonjun sambil menarik lengannya dari genggaman Daniel. Daniel menatapnya cemas menunggu jawaban

"Anaknya gak bisa diem, kecelakaan didepan sekolah pas jalan pulang. Dibawa kerumah sakit. Untung ada Tiffany yang bayarin biaya rumah sakit kalo gak ada dia mau bayar pake apa"

Hardik nenek yeonjun, wanita itu masih dengan wajah marahnya tak sedikit pun menampilkan wajah bahagia karena sang anak pulang setelah merantau jauh

"Bener?"

Tanya Daniel ke Yeonjun, yang dibalas anggukan.

Daniel menghela napas mengembalikan senyumnya seperti semula

"Makan dulu gih, baru pulang main sama soobin? Mandi terus makan"

"Makan sama apa, gak ada apa-apa!"

Ucap nenek yeonjun dengan ketus. Membuat Daniel dan yeonjun menghela napas bersama. Daniel mengelus rambut anaknya lalu bersuara kecil

"Mandi, kita keluar cari makan"

Dan senyum manis yeonjun terukir segera. Anak itu segera berlari kekamar nya untuk mandi.

Yj-19maret2022

0𝚇1: Lovesong | ⓉⓍⓉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang