REYVANYA

REYVANYA 3

Tok tok tok
"Permisi"
"Iyaa sebentar" Ucap Vela dari dalam rumah dan membukakan pintu
"Kak Dion" Ucap Vela dengan malu malu

"Ayo" Ajak Dion
Vela lalu menganggukkan kepalanya dan tersenyum

Tanpa aba aba Dion menggandeng tangan belahan hal itu membuat vela bingung bercampur malu
"Gak usah grogi gitu kali vel" Ucap Dion sambil terkekeh
"Apaan sih kak" Ucap Vela malu
"Malumalu kucing" Ucap Dion sambil menoel hidung Vela
"Ihh kak Dion" Ucap Vela sambil mengembungkan kedua pipinya yang memerah dan hal itu malah membuat Dion tertawa senang

"Btw lo malam ini cantik banget" Ucap Dion
"Makasih kak"ucap Vela tersipu

Tak terlalu lama akhirnya mereka berdua sampai didepan caffe
"Masuk" Ajak Dion.

Mereka berdua pun masuk kedalam
Caffe tersebut dan memesan makanan dan minuman

"Vel" Panggil Dion sambil meraih kedua tangan nya
"Gua mau jujur sama lo, sebenarnya sejak kita bertemu gua mulai memiliki rasa sama lo, dan sekarang gua yakin jika gua jatuh cinta sama lo, would you like to be my beloved? " Tanya Dion pada Vela

Mendengar ucapan Dion Vela hanya terdiam dan masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dion barusan

"would you like to be my beloved?" Ucap Dion dengan penuh harap

.........

Hari ini bu Ningsih tidak datang karena anaknya sakit jadi kelas 10 IPA 2 bebas sampai jam istirahat

"Woi gimana makan malam lo sama kak Dion? " Tanya mely
"Ya begitu" Jawab Vela cuek
"Begitu gimana? " Kata Dara antusias

"Gua tadi malam di tembak kak Dion" Ucap Vela senang
"Trus lo trima kan? " Tanya Lauren penasaran
Vela hanya diam
"Jawab donk, lo trima apa gak? Jangan bikin jantungan napa sih Vela" Ucap Dara
"Gua___"
"Gua gua apa cepet donk kalo ngomong lelet banget"ucap Mely

Flasback

Vel" Panggil Dion sambil meraih kedua tangan nya
"Gua mau jujur sama lo, sebenarnya sejak kita bertemu gua mulai memiliki rasa sama lo, dan sekarang gua yakin jika gua jatuh cinta sama lo, jadi ama lo mau jadi pacar gua? " Tanya Dion

Mendengar ucapan Dion Vela hanya terdiam dan masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dion barusan

Vel" Panggil Dion sambil meraih kedua tangan nya
"Gua mau jujur sama lo, sebenarnya sejak kita bertemu gua mulai memiliki rasa sama lo, dan sekarang gua yakin jika gua jatuh cinta sama lo, would you like to be my beloved? " Tanya Dion

Mendengar ucapan Dion Vela hanya terdiam dan masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dion barusan

"would you like to be my beloved? "Ulang Dion
Ucap Dion dengan penuh harap
Vela tersenyum dan menganggukkan kepalanya
"Lo trima gua? " Tanya Dion memastikan
"Iya" Jawab Vela pelan

Flashback off

" Cie Jangan lupa ya makan makan nya"ucap mely
"Sutt jangan keras keras gua malu tau kalo kedengeran orang" Ucap Vela
"kenapa malu kan ini adalah kabar gembira" Ucap Dara
"Kata kak Dion jangan sampai ada yang tau dulu ,kak Dion bilang kalo dia akan ungkapin semua nya nanti" Ucap Vela
"Ok deh kalo gitu, btw selamat yah" Ucap Lauren, Dara dan Mely

"Nya, kenapa lo dari tadi diam aja, lagi sariawan yah? " Tanya Mely
"Gua laper" Jawab Anya jujur
Etdah , kirain kenapa tau-tau nya malah laper"ucap Lauren sambil menepuk jidatnya

. . .......

Sekarang Anya dkk sedang berada di kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah ber dangdutan sejak tadi