REYVANYA 43

27 6 20
                                    

Happy Reading
Jangan lupa follow, comen dan vout
✧༺♥༻✧

Semua anggota Taksala sedang berkumpul di basecamp,mereka sedang asik dengan kegiatan nya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua anggota Taksala sedang berkumpul di basecamp,mereka sedang asik dengan kegiatan nya masing-masing.

Rio yang beryanyi bak di panggung, Dion yang masih asik dengan handphone nya menelpon dengan sang kekasih, samuel yang memiringkan handphone nya yaitu main game, masih banyak lagi ada yang bercanda gurau

Rey duduk di kursi yang telah tersedia disana, dia hanya memperhatikan anggota nya dengan wajah datar ciri khas nya

Melihat Rey yang hanya diam, Andre menghampiri nya dan duduk di sebelah nya

"Ada apa Reym" Tegur nya sambil menepuk pundak cowok itu
Rey sontak menoleh dan hanya menyerngitkan dahinya

"Sedang mikirin apa? " Ulangnya. Rey melihat Andre tak berkata
Dia memalingkan wajahnya kearah lain

"Gua gak papa" Jawabnya dingin
Andre tak semudah itu mempercayai perkataan dari sahabat nya itu, dia tau sebenarnya ada masalah diantara Rey dan Anya, apalagi sikap Rey yang belakangan ini menjauh dari Anya

"Sebenarnya lo kenapa? Lo ngejauh dari Anya? "
"gua gak ngejauh"elaknya
"Gak usah nutupin semua nya dari gua Rey, gua udah tau semuanya kok"

"Gua gak ngehindar, tapi hanya memberikan ruang pada dia" Jelasnya
Andre menganggukkan Kepala nya
"Berarti lo biarin begitu aja, si curut deketin Anya? " Ucapnya tak percaya

Rey menghembuskan nafasnya kasar, kedua matanya tertutup, tapi otaknya berfikir sangat drastis

"Iya" Jawabnya singkat
"Jadi lo nyerah buat... "
"Tapi itu hanya sementara doang" Potongnya

"Lo tau kan gua? Gua gak bakal nyerah dapetin orang yang gua cinta, apalagi saingannya cuma si bangsat itu" Katanya malas

Andre tersenyum, melihat sahabat nya itu, Andre tau jika Rey memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan orang yang ia sukai

"Trus gimana?apa kita selidiki kevin? Atau perlu kita mata-matain? " Tanya Andre

Rey menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum simpul
"Gak perlu repot-repot, kebohongan akan tetap terbongkar, dan siapa yang menyimpan bangkai pasti tak akan selamanya aman, karena bangkai itu lambat laun akan tercium bau busuknya" Jelasnya lalu bangkit dari tempat duduknya

"Gua cabut dulu" Pamitnya sambil tersenyum"mulut lo tersenyum, tapi senyuman itu bukan senyuman biasa melainkan senyuman menusuk Rey"gumamnya saat melihat punggung Rey yang mulai menghilang dari balik pintu

Unknown
Jangan senang dulu, gua bakal hancurin hidup lo selamanyaa

Rey hanya menautkan kedua alisnya, melihat pesan dari orang tak dikenal

My
Kita lihat aja nanti, siapa yg kalah dan menang

Unknown
Jangan terlalu percaya diri

REYVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang