REYVANYA

REYVANYA 19

Happy Reading
Jangan lupa vout follow dan comen
✧༺♥༻✧

"Lo ngapain? " Tanya Rey
"Hirup udara"
"Lah lo kalo napas ngehirup apaan? " Tanya Rey
"Ya... Udara lah"
"Lah tuh tau, ngapain lo hirup udara lagi? ,dasar kuker"
"Ihh dasar nyebelin" Ucapnya mencak-mencak

Rey pun menarik tangan Anya
"Mau kemana? " Tanya Anya.
"jalan-jalan"jawabannya dingin

Saat Rey mengajak Anya berkeliling Anya melihat permen kapas dan itu membuat anya pingin
"Kak" Panggil Anya
Hmm
"mau itu" Tunjuk Anya
"Permen kapas? " Tebak Rey dan diangguki oleh Anya

Merekapun membeli 1 permen kapas
"Wah lagi jalan ama pacarnya ya mas?romantis banget" Tanya penjual tersebut
"Dia temen saya" Jawab Rey apa adanya
"Oh kirain udah pacaran soalnya serasi banget, yang satu ganteng sedangkan yang satunya lagi cantik"
"Bapak bisa aja" Ucap Anya malu-malu

"Bapak do'ain buat kalian berdua agar cepet pacaran deh " Ucap bapak itu sambil tertawa
Rey hanya tersenyum kikuk

"Kakak gak mau nih? " Tawar Anya
"Gak"
"Yaudah kalo gak mau , Anya makan sendiri"
Anya masih asik dengan permen kapas nya dan sesekali melirik Rey yang sedang memainkan game di ponselnya

Anya mencuil permen kapas tersebut dan di suapkan ke depan mulut Rey.
"gua gak mau"ucapnya
"Ayo dong masa Anya doang yang makan kan gak asik"
Akhirnya Rey menerima suapan dari tangan Anya

"Nah gitu dong baru ganteng"
Emang sejak lahir udah ganteng "jawab Rey percaya diri
" Ihh pede nya mulai kan? "

Melihat Rey yang melamun Anya pun langsung memegang tangan Rey
"Kak kalo ada masalah cerita aja, Anya siap kok dengerin"
Rey tersenyum seraya mengacak rambut Anya
"Ih jangan digituin rambut Anya jadi berantakan Nih" Ucap nya sambil mencebikkan bibirnya

"Thanks, lo udah baik sama gua"
"Sama-sama"ucapnya manis

"Kaka gak usah sungkan ama Anya, Anya itu kan baik hati tidak sombong rajin menabung"
"Itu namanya sombong, kalo di umbar umbar" Ucap Rey sambil menoel hidung Anya dan seketika hidung Anya menjadi merah
.

"Ya ampun ini jantung Anya mau copot rasanya ya Allah, kenapa coba? " Jerit Anya dalam hati

Setelah puas mereka bersenang senang. Rey mengantarkan Anya pulang

"Makasih yah kak" Ucap Anya
"Seharusnya gua yang berterima kasih"

"Kalo gitu gua pulang dulu" Pamit Rey
"Oh ya tumben hari ini Anya gak panggil kadal? " Tanya nya pada diri sendiri
"Dan kadal juga gak gucap kata monyet"

Tak perlu hal mewah, cukup sederhana tapi bisa membuat tenang dan bahagia itu sudah cukup bagi ku
Trimakasih atas semuanya

.•♫•♬•Reyvanya•♬•♫•.

"Anya,, kemaren lo kenapa gak masuk?.gua kagen tau" Ucap Mely memeluk tubuh Anya
"Gua lagi ada acara jadi gak berangkat" Alibinya
"Tapi kok ada anak ips yang bilang lihat lo di depan sekolah tapi trus pergi lagi"ucap Dara
"Mungkin salah lihat kali" Ucapnya

"Iyah juga sih, kalo gitu ke kelas yuk bentar lagi udah mau bel"ujar Lauren

Mereka berlima pun menuju kelas
Sedangkan diparkiran anak Taksala sedang canda gurau seperti biasanya
"Woi akhirnya anak togel datang juga" Ucap laskar salah satu anggota Taksala
"Togel togel pala lo peyang" Gerutu Rio tak Terima
"Dasar anak codot" Balas Rio
"sabar atuh gel togel" Timpal Samuel