REYVANYA 18

51 40 5
                                    

Happy Reading
Jangan lupa follow, comen dan vout yah

✧༺♥༻✧

Tak kenal maka tak sayang 💕
Yuk saling follow
Ig:dewi.zahro.7587
Fb:Dewi zahro

Selamat membaca💗
______
____________________
______

"Lo mau pulang Rey ? " Tanya dion pada sahabat nya itu
"Disini aja,lagi pula diluar hujan deres banget Rey" Saran Andre

Mereka semua sedang berada dimarkas Taksala
Seperti biasa mereka semua habis berkelahi dengan musuh bebuyutan Taksala yaitu Kalbr

Tak seperti biasanya hari ini seperti ada yang dipikirkan oleh Rey

"Lo sebenarnya tadi kenapa sampe bisa kena pukul ama Aldi? " Tanya Samuel
Pasalnya Rey sangat jarang ter kena pukul sama sekali saat berkelahi paling cuma satu atau dua pukulan saja

"Biasanya lo cuma kena pukul cuma satu atau dua kali, tapi hari ini lo malah hampir kena serang mulu" Jelas Andre
"Lo sedang mikirin apa Rey? " Tanya dion
"Yah nih pak bos lagi mikirin cewek ya" Ucap Rio asal dan alhasil dapat tonyoran dari Samuel yang sedang duduk di sebelah nya

"Gua gak papa, gua pulang dulu" Ucap nya lalu pergi

Rey mengendarai motornya dengan sang kencang dia tak mempedulikan hujan yang sangat lebat itu
Bahkan menurutnya hujan bisa menenangkan hatinya walau sesaat

Aaaaa

Triak Rey ditengah jalan yang sepi

"Kenapa hidup gua harus seperti ini"

Rey memasuki pekarangan rumahnya dan melihat ada mobil didepan rumahnya yang sudah tertata rapi
Rey menatap mobil itu dengan penuh amarah

Rey memasuki rumah tersebut karena rumah tak dikunci jadi Rey bisa langsung memasukinya

"Dari mana aja Rey? " Terdengar suara bariton
"Itu bukan urusan kalian" Ucap Rey dingin
"Kamu pasti abis berantem kan? "Tebak florenz karena melihat wajah Rey yang penuh lebam
"Pa udah ya jangan marahin Rey, kasihan" Ucap Linda mama Rey

"Tau apa kalian tentang Rey, bukannya kalian taunya hanya kerja cari uang aja yah? " Sindir Rey

"Jangan di manja terus ma, nanti dia ngelunjak" Ucap Florenz

Cuih

Rey meludah sembarangan

"REY" Bentak Florenz kesal dan menampar pipi Rey dan menyebabkan ada bekas warna merah disana

"kapan Rey manja hah? Pikir dong pake otak ma pa, selama ini Rey hanya tinggal sendiri trus kapan Rey manja nya? " Bentak Rey dengan penuh penekanan

"Udah kurang ajar kamu ya Rey dengan orang tua" Ucap Florenz naik pitam
"Jangan pernah urusin hidup Rey, buknnya kalian masih sibuk cari uang lebih baik kalian sana pergi dari sini dan cari lagi sana uang yang banyak agar bahagia" Ucap Rey lalu pergi menuju kamar nya

"Sayang" Triak Linda

Rey tak menggubris panggilan dari sang mama

REYVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang