REYVANYA 12

72 50 32
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vout+comen+follow
✧༺♥༻✧

Anya sedang berada di Koridor rumah sakit dia menyusuri koridor itu dengan langkah cepat. Bukan karena takut tapi karena mrinding aja karena koridor tersebut sepi dan agak gelap

"Sumpah mrinding nih badan gua" Ucap Anya sambil mengelus tubuhnya
"Woi setan gak usah malu-malu, kalo lo mau lihat gua lihat aja kali, gak usah ngumpet ngumpet , jadi mrinding kan gua" Triak Anya

"Sumpah gua udah kayak orang stress nih,triak triak sendiri" Batin Anya
"Eh kak kenapa triak triak? " Tanya anak kecil yang menghampiri Anya
"Ada setan yang ngintilin gua" Jawab Anya masih celingak clinguk
"Hah?, kakak kan udah gede masak masih percaya ama setan? "ucap anak kecil itu terkekeh
" Apa jangan jangan lo tuyul yang ngintilin gua yah? "Tanya Anya memicingkan kedua mata nya
Anak kecil itu memegang kepala nya dan meng geleng-geleng kan kepalanya tak habis pikir dengan tingah laku Anya yang kekanak-kanakan
"Jangan ngaco kak tuyul tuh cowok sedangkan aku tuh cewek" Ucap gadis itu
"Berarti lo tuyul banci" Ucap Anya menunjuk gadis itu dengan jarinya
"Udah ah sana pergi jangan ngintilin gua mulu, capek tau" Grutu Anya lalu pergi dari hadapan gadis kecil itu
"Dasar penakut" Ucap gadis kecil itu sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya

"Dasar tuyul banci berani berani nya ngintilin gua" Grutu Anya

"Habis ngapain lo nya kok lari-lari gitu? " Tanya Mely saat melihat Anya setengah berlari.
"Abis ngusir tuyul banci" Jawab Anya merapikan rambutnya yang agak berantakan
Semua teman nya hanya men geleng-geleng kan kepala nya melihat tingkah laku temenannya itu
"Ada ada aja lo tuh ya nya"
"Jangan ngaco lo"
Ucap mereka

Hari ini adalah hati libur sekolah jadi mereka semua berada dirumah sakit untuk menjenguk Rey
"Kak" Panggil Anya pada Andre dkk
Mereka berempat pun langsung mendongakkan kepalanya melihat Anya intens.
"Apa orang tua kak Rey gak tau tentang keadaan kak Rey?, padahal kak Rey kan udah di rumah sakit selama 4 hari masa kedua orang tuanya gak jengukin? " Tanya Anya

Melihat ekspresi mereka semua Anya hanya bingung karena mereka semua hanya diam tak berkata sama sekali
"Kak? " Pangggil Anya sekali lagi
"Kita semua memang udah deket sama Rey, tapi kalau menyangkut masalah orang tuanya, Rey selalu bungkam pada kita semuanya, jadi kita semua gak berani bertanya tentang  kedua orang tua Rey" ucap Andre

" Kita hanya sebatas tau Rey putra dari keluarga florenz tapi masalah dimana orang tuanya kami gak tau menau soal itu"timpal Dion
"Keluarga florenz itu memeng sangat sibuk sekali, bahkan jarang di rumah" Timpal Samuel
"Dulu gua pernah tanya dimana orang tuanya Rey, kenapa kita semua gak pernah lihat tapi Rey hanya menjawab jika kedua orang tuanya diluar negri" Jelas Samuel
"Jadi gua harap lo semua gak bertanya tentang keluarga Rey, gua takut kalo Rey marah,soalnya Rey sensitif jika menyangkut orang tuanya" Pringat Rio pada Anya, Dara, vela, Mely dan Lauren

Anya hanya menganggukkan kepalanya mengerti tentang situasi ini
"Mungkin Rey tidak mau membahas tentang keluarga nya jadi kita semua gak ada yang berani bertanya ataupun menyinggung  tentang keluarga nya, karena dulu Rey pernah marah besar saat kita bertanya tentang keluarga nya" Sambung Samuel

Sebenarnya apa yang lo sembunyiin dari kita semua?.
Gua akan berusaha mencari tau tentang kebenaran yang lo sembunyikan

. ........

1 minggu sudah berlalu dengan sangat cepat dan hari ini Rey diperbolehkan untuk pulang
Niatnya Anya mau ikut mengantarkan Rey tapi Rey melarang nya,katanya kita semua para cewek itu bikin rusuh,dan yang boleh mengantarnya pulang hanya Andre, Rio, Samuel dan Dion  saja

REYVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang