REYVANYA 33

36 22 6
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vout comen dan follow
✧༺♥༻✧

"Nah udah selesai" Ucapnya lalu menutup kotak p3k itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah udah selesai" Ucapnya lalu menutup kotak p3k itu

"Anjiir kenapa jantung gua degdegan gini" Grutu Rey
"Kak Rey, hello?, kok lihatin Anya ampe kayak gitu" Ucap nya menyadarkan lamunannya

"Gak" Jawabnya singkat lalu berdiri dari duduknya

Baru saja Rey mau beranjak pergi tapi tangan nya sudah dicekal oleh Anya

"Kak Rey kenapa? Marah sama Anya yah? " Tanyanya masih memegang tangan Rey

"Gak"

"Ihh, kalo gak marah kenpa gak mau natap Anya? " Ucapnya karena sedari tadi Rey berbicara tanpa melihat siapa orang yang mengajaknya bicara

"Anya plis jangan paksa gua, jantung gua rasanya pengen copot" Ucapnya dalam hati

"Tuh kan ngelamun lagi" Grutu Anya
Rey memutuskan melihat Anya dan menarik tangan Anya membawanya ke sesuatu tempat

"Mau kemana? "

Rey tak menyahut hanya masih sibuk dengan jalannya

Mereka berhenti di depen ruangan disana ada soffa yang lumayan bagus tapi sudah tak terpakai.

Mereka masih di rottoof yah😉

Rey melepaskan cekalannya dan mendudukkan bokongnya di soffa tersebut

"Duduk" Suruhnya
Anya masih diam tak berkutik, Rey pun langsung menarik tangan Anya dan mendudukkan tubuhnya disebelah nya

Anya masih diam tak tau harus berkata apa, tak berbeda dengan Rey, Rey hanya diam menyenderkan kepalanya di senderan soffa tersebut sambil menutup kedua matanya

Anya hanya memandangi wajah Rey yang terlihat damai dalam tidur nya

Merasakan ada pergerakan dari Anya Rey pun langsung berkata
"Temenin gua disini" Ucap nya masih menutup kedua matanya

Anya pun sontak diam di tempat semula mengurungkan niat untuk pergi dari tempat itu,

Rey membuka matanya dan melihat wajah Anya yang masih cengo

Rey tersenyum lalu mengubah posisinya menjadi tidur di paha gadis itu. Anya cukup kaget dengan sikap Rey

Rey menarik tangan kanan Anya  diletakkan diatas kepalanya
"Usapin" Ucapnya lalu menutup kedua matanya kembali

Tak ada berontakan dari Anya, tangan kecil itu mengelus surai rambut yang hitam dan halus itu

"Dia kesurupan apa gimana yah? " Batin Anya dalam hati
"Kok sikapnya manja banget, kayak bayi kadal"

REYVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang