Seira pov ~
Aku terbangun dan menemukan seorang wanita yang duduk di pinggir ranjangku sambil membaca buku..
"k-kau si-siapa?" tanyaku.
"ah! Yang mulia seira! Anda sudah bangun...bagaimana apa masih ada yang sakit?" tanya wanita itu.
"aku merasa sedikit lebih baik...siapa namamu?"
"saya seulgi yang mulia, witch of blood"
"dimana aku sekarang?"
"ini adalah castil kami yang mulia, castil para penyihir."
Aku teringat saat aku dikejar oleh seekor monster di hutan dengan keadaan tubuhku yang entah kenapa tak bisa mengeluarkan kekuatanku sama sekali, aku ingat bahwa aku jatuh ke dalam jurang dan juga aku ingat ada hyunjin didekatku...tapi kemana dia sekarang.
"seulgi?"
"iya yang mulia?"
"dimana hyunjin?"
"ah! Yang mulia hyunjin sedang diruang tamu castil bersama teman2nya.."
"tolong bantu aku menghampirinya" ucapku yang langsung berusaha bangun dari atas ranjang dibantu seulgi.
Aku berjalan menuruni tangga ke lantai bawah castil dibantu oleh seulgi hingga saat aku sampai di anak tangga terakhir tiba2 saja hyunjin menghampiriku.
"hey, kau baik2 saja?" tanyanya.
"sedikit lebih baik...hyunjin tolong, aku ingin kembali ke castil sekolah dan memanggil bibiku" ucapku.
"kondisimu masih sangat lemah seira, perjalanan ke castil sekolah sangat jauh dari sini" ujarnya.
"aku mohon, hyunjin! Panggil bibiku kesini...hanya dia yang bisa mengobatiku saat ini.."ucapku yang setelah itu pandanganku gelap dan tak sadarkan diri.
Seira pov end ~
Hyunjin pov ~
Aku panik saat seira jatuh pingsan, dengan cepat aku langsung menggendongnya ala bridal style kembali ke kamar sebelumnya, setelah itu aku pun membicarakan rencana bagaimana agar kita bisa memanggil bibinya seira kesini. Sedangkan bibinya seira tinggal di dimensi manusia.
Setelah diskusi panjang akhirnya aku, han,changbin dan I.N memutuskan untuk kembali ke castil sekolah dan melaporkannya pada master suho. Sedangkan bangchan,lee know, seungmin dan felix menjaga seira di castil para penyihir bersama dengan para penyihir tentunya.
Changbin, han, I.N dan aku pun pergi kembali ke castil sekolah keesokan paginya saat matahari sudah muncul, sebelum pergi aku kembali mengecek kondisi seira yang masih belum sadarkan diri sejak semalam. Aku mengusap kepalanya sebentar lalu mendekatkan wajahku ke telinganya dan berbisik.
"aku akan kembali kesini untuk menjemputmu, bertahanlah...aku mohon bertahanlah untukku seira.." ucapku yang setelah itu mencium keningnya cukup lama karena rasanya sangat berat untuk meninggalkannya dalam kondisi seperti ini.
Aku menoleh ke arah lima pemyihir lalu berkata..
"tolong rawat & jaga dia, beri ia ramuan2 obat yang bisa membantunya bertahan hingga aku kembali kesini...""pasti yang mulia, anda tak perlu khawatir...percayakanlah yang mulia seira pada kami" jwb irene.
Setelah itu aku pun segera turun dan keluar dari castil penyihir karena changbin,han dan I.N sudah menungguku di depan gerbang masuk castil. Sebelum benar2 meninggalkan castil penyihir aku berpesan pada bangchan hyung, lee know hyung,felix & seungmin yang akan tinggal disini untuk menjaga seira dan membantu para penyihir.
KAMU SEDANG MEMBACA
|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 1}
Fanfiction|EXO|STRAYKIDS|NCT127|NCT DREAM|ITZY|AESPA|REDVELVET| "ketika sebuah ramalan yang slalu dianggap tak pernah ada, tiba-tiba saja benar-benar terjadi persis seperti apa yang tertulis didalam sebuah buku sihir tua yang terdapat didalam kotak yang terbu...