Bab 24. Drama Bangsawan (3)

989 231 98
                                    

"Terima kasih telah memberi tahu saya, tuan muda Cale," seorang Count Wheelman yang pucat berterima kasih padanya. 


Cale tersenyum sopan pada pemandangan di depannya. Dia sudah menduganya tapi masih melegakan mendapat konfirmasi bahwa ayah Eric tidak tahu.

Count bergeser sedikit di kursinya. 

"Eric tidak mau bicara denganku?" 


Cale menggelengkan kepalanya. 


Pria itu mengeluarkan napas lemah sambil memegangi kepalanya.


"Katherine, dia-," dia berhenti dan memijat pangkal hidungnya. 
"Dia pasti sangat marah dan ketakutan," gumamnya pelan.


"Dia kebanyakan takut kamu akan kecewa padanya," Cale menjelaskan.


"Aku tidak akan pernah-" Count mulai gelisah sebelum bersantai. 


"Maukah Anda memberitahunya untuk mendatangi saya begitu dia siap? Dan tolong sampaikan kepadanya bahwa saya tidak marah atau kecewa." Kemudian dia sedikit ragu. "apa lukanya..." 


"Kami sudah merawat mereka dan saya juga memesan beberapa ramuan yang harus dikirim siang atau paling lambat keesokan paginya. Seharusnya tidak akan meninggalkan bekas luka," Cale memberi tahu dan Count menghela nafas sebelum sedikit tersenyum.

"Kurasa aku perlu meminta maaf kepada Count Deruth. Aku selalu berpikir dia melebih-lebihkan ketika memujimu, tetapi sekarang aku melihat bahwa tuan muda Cale memang anak yang sangat bijaksana dan dewasa." Dia menundukkan kepalanya dan Cale berkedip padanya dengan mata yang gemetar.
 

Deruth sedang membicarakan dia?'


Setelah beberapa perbincangan lagi Cale mematikan perangkat alat komunikasinya

-----------------------------------------------------------------------------------
 

"Di mana dia?! Di mana Eric-ku!?" 

Cale menemukannya berteriak di lobi ketika dia dalam berjalan menuruni tangga, Ron dekat di sisinya.
 

"Viscountess Katherine, sungguh mengejutkan," dia berbicara dan menarik perhatian wanita itu. 


Dia berbalik ke arahnya dan menunjuk ke arahnya dengan kipas tertutupnya. 


"Dasar bajingan! Apa yang memberimu hak untuk ikut campur dalam urusan keluarga!" Dia meludah. 


Para ksatria yang diposisikan di pintu masuk bergeser di tempat mereka, tetapi Cale menunjuk dengan tangan agar mereka mundur.

Dia membiarkan bibirnya melengkung geli saat dia melangkah mendekat.


"Ya ampun, kata-kata seperti itu," senyumnya semakin dalam. "Itukah yang kamu ajarkan pada Eric? Tidak heran dia lari ketakutan," komentarnya dengan polos.
 

Viscountess menjadi lebih merah karena amarahnya dan Cale hampir kecewa betapa mudahnya itu. 


"Kau- kau anak nakal!" Dia meleset dan mengangkat lengannya untuk menamparnya. 

Cale henituse got a cheatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang