11. Unseen World

23 4 0
                                    

Namjoon membuka matanya. Ia melihat pohon, dan tangannya langsung meraih batang pohon itu. Badannya seperti habis dipukul secara membabi buta. Menyakitkan.

Pandangan Namjoon kembali jelas.

“HUTAN!?”

Hutan.

Hutan.

Hutan.

Teriakan Namjoon menggema. Iya, dia berada di sebuah hutan yang amat luas dan lumayan gelap. Bulan adalah satu-satunya penerangan bagi Namjoon.

“Bagaimana bisa aku di sini!?”

“HYEONG! HOSEOK! JIMIN, JUNGKOOK!”

Lagi-lagi jeritan Namjoon bergema.

Tes

Tes

Tes

Hujan rintik-rintik membuat Namjoon segera berlari dari tempatnya. Raut wajahnya nampak takut dan bingung. Namjoon tidak tahu bagaimana ia bi–

Sekarang Namjoon ingat.

“Hah ... yang benar saja.”

Memorinya kembali terputar pada kejadian di mana ia masih ada di kamar, mendengarkan kisah Hoseok yang bermain The Dead Semua masih biasa saja sampai....

“Tidak, tidak, tidak. KENAPA HOSEOK BERUBAH!?”

Kejadian selanjutnya yaitu, mata Hoseok yang berubah hitam sepenuhnya. Ini sangat di luar nalar. Hoseok membuat Namjoon pingsan setelahnya, tidak tahu bagaimana caranya.

Hoseok seperti dikontrol.

“Ck, astaga ... ada apa ini!?” Namjoon berhenti berlari ketika menemukan pohon yang cukup lebat.

“Namjoon~”

Deg

Deg

Deg

Suara wanita menyapa pendengaran Namjoon.

“Kau mau bermain denganku?”

“Siapa kau!? Ak–aku ... AKU TIDAK MAU BERMAIN DENGANMU!” Namjoon mendongak ke atas pohon. Ada suara, tetapi tidak ada wujudnya.

“Kau tidak boleh menolaknya. Bermain denganku, atau kau akan selamanya berada di duniaku!”

“Ayo, bermain kejar-kejaran denganku! Kau lari, dan aku akan mengejar mu! Jika kau tertangkap, maka kau harus ikut bersamaku!”

“AKU TIDAK MAU! PERGI SAJA!”

“Tiga.”

“Dua.”

“BERHENTI!”

“SATU!”

Namjoon yang ketakutan memilih berlari. Bajunya kembali dibasahi dengan air hujan. Kakinya banyak yang lecet karena batu. Namjoon hanya terus berlari. Karena memang benar.

Wanita itu tengah mengejarnya.

—፰፰፰—

“Dingin sekali di sini.”

Hoseok mengangguk menanggapi ucapan Seokjin. Tempat ini benar-benar mempunyai hawa yang ... aneh.

We Call You HereWhere stories live. Discover now