P R O L O G

425 228 203
                                    


"DIA BUTA!!"

"DIA TIDAK AKAN PERNAH MELIHAT KAMU, DANIELA."

"DIA BUTA, BUTA, BUTA!!"

Perkataan semua orang  selalu terbayang di pikiran Daniela, membuat dirinya lemah, tangisan yang diselimuti ketenangan dalam dirinya semakin membuatnya tak berdaya. "Apa masalahnya kalau dia buta? aku mencintai semua yang ada dalam dirinya bukan hanya matanya."

Hidup terkadang memiliki cara yang misterius dalam mempertemukan dua jiwa. Bagi Daniela, pertemuan pertamanya dengan Bastian di taman rumah sakit adalah peristiwa yang mengubah pandangannya tentang cinta dan ketulusan.

Sejak pertama kali melihat Bastian, Daniela merasakan ada sesuatu yang istimewa dalam dirinya. Meskipun Bastian kehilangan penglihatannya akibat kecelakaan tragis, ada kekuatan dalam kesunyian dan ketenangannya yang menarik hati Daniela. Dia mulai sering datang ke taman rumah sakit, berharap bisa mendekati pria yang telah mencuri perhatiannya.

Namun, setiap kali Daniela mencoba berbicara dengan Bastian, dia selalu menemui sikap dingin dan acuh tak acuh. Bastian tidak pernah menunjukkan minat atau kehangatan. Dia bahkan pernah berkata dengan suara pahit, "Jangan berpikir kamu bisa bermain-main denganku hanya karena aku buta."

Kata-kata itu menusuk hati Daniela. Dia tidak pernah berniat untuk mempermainkan Bastian. Baginya, Bastian adalah seseorang yang ingin dia kenal lebih dalam, seseorang yang ingin dia bantu untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda. Namun, dinding yang dibangun Bastian begitu tinggi dan kuat, membuatnya sulit bagi Daniela untuk mendekat.

Meskipun demikian, Daniela tidak menyerah. Dia percaya bahwa di balik sikap dingin Bastian, ada hati yang lembut dan penuh luka. Dia yakin bahwa cinta dan ketulusannya bisa menyentuh hati pria itu, meskipun jalannya penuh rintangan.

Maka, dimulailah perjalanan Daniela, sebuah kisah tentang cinta yang berkembang di tengah kegelapan, tentang ketulusan yang diuji oleh rasa sakit, dan tentang dua jiwa yang terikat oleh nasib yang tak terduga. Dalam perjalanan ini, Daniela dan Bastian akan belajar bahwa cinta sejati tidak membutuhkan mata untuk melihat, tetapi membutuhkan hati untuk merasakan.

Eyes of the SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang