bagian 6

110 32 9
                                    

J-Hope berjalan dengan tergesa-gesa menerobos masuk ke area sekolah. J-Hope mencari keberadaan adiknya, Denise. Dia terus bertanya kepada siapapun yang berpapasan dengannya.

"Apa kau tau dimana Denise murid yang belum lama ini berpindah dari Texas?" Tanya J-Hope kepada salah satu murid satu angkatan dengan Denise.

"Kudengar Denise dihukum oleh kepala sekolah baru kami. Denise berciuman dengan Jungkook di dalam kelas, itulah kenapa kepala sekolah Kim membawa mereka pergi dan menghukumnya untuk membersihkan gudang bersama-sama." Ucap salah satu murid yang ikut bergabung dengan jhope dan teman satu angkatannya.

Jhope semakin meradang mendengar penuturan dari murid-murid yang ditemuinya. Adiknya berciuman dengan seseorang didalam kelas?! Bukankah itu gila?! Sebebas apa kehidupan Denise sebelumnya?! Bagaimana bisa dia begitu santai melakukan hal tersebut tanpa memikirkan resiko dan penilaian orang disekitarnya.

Tanpa membuang waktu, Jhope bergegas pergi ke gudang sekolah mereka, dan membuat perhitungan dengan Jungkook karena telah berani mencium adik perempuan satu-satunya.
.
.
.
.
.
Bhug. . .

Jhope menarik pergelangan tangan Jungkook saat dia masih fokus pada kegiatannya dan mendaratkan satu pukulan tepat diwajah tampan Jungkook.

Baik Denise dan seokjin terbelalak, melihat Jungkook tersungkur dengan darah merembes dari sudut bibirnya.

"Oppa! Apa yang kau lakukan?!" Pekik Denise terkejut. Denise menghambur kearah Jungkook dan berusaha untuk membantunya.

Jhope semakin geram, dengan kasar dia meraih pergelangan tangan Denise berusaha menjauhkannya dari Jungkook. Namun seokjin berusaha melerai pertikaian tersebut. " Hobi! Apa yang kau lakukan, eoh?! Kenapa kau tiba-tiba memukulnya.?!" Sergah seokjin yang membuat jhope tersadar akan keberadaannya.

"Paman! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jhope kemudian.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu. Kenapa kau membuat keributan disekolah kami, huh?! Ini hari pertamaku masuk bekerja dan kalian bertiga sudah mengacaukannya, huh?! Apa kau ingin aku dipecat?"

"Jangan salahkan aku?! Salahkan saja berandalan ini.( Menunjuk Jungkook yang terkapar.) Dia berani mencium Denise. . . ."

"Huh?! Oppa! Aku yang menciumnya, bukan sebaliknya.  Kau tidak bisa bertindak seperti ini, oppa! Kau harus bertanya terlebih dahulu." Sergah Denise yang mulai memahami point' dari permasalahannya.

"Tidak perduli kau atau dia, tapi kalian berciuman, bukan?! Dan aku tidak menyukai hal itu Denise. Kau baru beberapa hari pindah ke tempat ini dan kau sudah memberi kesan buruk tentang mu Dimata murid-murid yang lain, huh?! Apa kau tidak berfikir, banyak laki-laki yang akan menganggapnya sebagai wanita murahan. . . ."

Bhuggg. . .

Jungkook menerjang jhope dan memukul tepat diwajahnya. Entah bagaimana emosi Jungkook mulai tidak terkendali saat seseorang menganggap Denise sebagai wanita murahan. " Tutup mulutmu, brengsek! Kau boleh menghinaku, tapi jangan pernah menganggap Denise wanita murahan. Kau tidak tau apapun tentang hal itu. Hanya karena kalian berkencan bukan berarti kau bisa menilainya dari satu permasalahan saja. Dia gadis yang baik, kau tidak bisa menilainya buruk, aku tidak akan membiarkanmu." Raung Jungkook berusaha membela Denise.

Sepanjang perkelahian, hal konyol terus seokjin lakukan. Begitu Jungkook memulai untuk memukul jhope, seokjin sudah meraih ponselnya dan melakukan live streaming bersama teman-temannya termasuk Taehyung dan Suga. Bahkan Jinny dan Dita juga tidak ketinggalan.

"Wow. . . Wow. . . Wow. . . Tenang Hyung. . . Ini masih dilingkungan sekolah. Kau tidak bisa bermain hakim sendiri. Memukul seseorang melanggar hukum, Hyung.!" Jimin bergabung dengan J-Hope, Jungkook dan Denise. Dia berusaha menengahi perkelahian mereka, namun bukannya terpisah, Jimin ikut menjadi korban pertikaian J-Hope dan Jungkook.
Wajah Jimin yang sudah berantakan karena soodam, kembali menerima pukulan dan membuatnya lebih mengenaskan lagi.

Jungkook & DeniseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang