Jungkook dan Denise berada di halte bus tidak jauh dari sekolahnya. Denise mendengarkan lagu dari ponselnya. Mata Denise terpejam meresapi setiap bait yang mengalun indah dari lagu tersebut.
Jungkook mengamatinya dengan seksama. Tanpa dia sadari, sudut bibirnya tertarik membentuk lengkung senyuman. Dia begitu penasaran dengan musik yang tengah didengarkan Denise, namun dia juga tidak ingin mengganggu gadis yang beberapa waktu belakangan ini terus berkeliaran dipikirannya. Tidak lama Jungkook mendengar Denise melantunkan sebuah lagu.
Entah kenapa, Jungkook tergerak untuk memejamkan matanya. Dia begitu menikmati suara merdu yang khas milik Denise. Hati Jungkook begitu damai, dia mendengarkan suara Denise yang begitu menyejukan. Begitu Denise menyelesaikan nyanyiannya Jungkook secara perlahan mulai membuka matanya. Tatapan itu begitu lembut. Denise tertegun menyadari keberadaan Jungkook yang semula tidak diketahuinya. Telinga Denise memerah, ini adalah kali pertama bagi Denise bernyanyi di depan seseorang yang baru dikenalnya. Ditambah dengan bagaimana Jungkook bereaksi terhadap nyanyiannya, membuat Denise semakin gugup.
"Suaramu begitu indah.." Kata Jungkook jujur.Cukup lama bagi Denise untuk menanggapi pujian dari Jungkook karena dia memiliki kulit yang begitu tipis. (Mudah malu)
"Terimakasih." Kata Denise.
Denise mengalihkan pandangannya ke arah lain. Berusaha menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus. Namun sial, mata Jungkook terlalu jeli. Dia melihat daun telinga dan leher Denise yang mulai memerah, sontak hal tersebut membuat Jungkook semakin gemas pada Denise. Dia tertawa geli dibalik punggungnya.
"Apa judul lagu yang kau nyanyikan.?" Tanya Jungkook mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Thank you my dear." Jawab Denise singkat.
"Siapa yang menyanyikannya?" Jungkook merasa dirinya cukup konyol. Hanya ingin terus berbicara dengan Denise dan dia melontarkan pertanyaan yang sebenarnya bisa dia dapatkan jawabannya melalui searching.
"Aku."
Mata Jungkook berkedip- kedip seperti lampu petromax yang kehabisan daya. "Ma. . .maksudku penyanyi aslinya. . ."
Denise menatap Jungkook dengan datar. "Ma. . . Maksudku, akulah penyanyi aslinya." Kata Denise menirukan cara bicara Jungkook yang terbata-bata.
"Kau penyanyi aslinya?" Pekik Jungkook terkejut.
Denise membekap mulut Jungkook dengan tangannya. "Tutup mulutmu!"
Tin. . .tin. . .tin. . . Tin. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jungkook & Denise
Fanfiction"are you ok?" Jungkook tersenyum getir saat gadis asing datang untuk menolongnya. Jungkook mengulurkan tangan meraih tangan Denise. Jungkook menatap senyum Denise yang tidak pernah luntur "semua akan baik-baik saja. kau tidak buruk, suatu saat nant...