29. Back To School

494 115 0
                                    

Jadilah dirimu sendiri, jangan pedulikan apa pendapat orang lain tentang kamu, karena setiap diri di izinkan punya privasi.

-Rekza Alaxa Zeynfaruk-

Benar, hindari seorang teman yang tidak bisa menerima kebahagiaan teman nya yang lain, dia terlihat baik namun nyatanya sangat munafik.

-Akila Anastasya Putri-

✨✨✨

Sekolah sudah mulai masuk kembali, di masing masing kelas sudah ramai dengan siswa maupun siswi.

Hingga bel menandakan upacara akan segera di mulai membuat mereka berlarian memadati lapangan.

Upacara di mulai, tak ada satu pun yang berbicara, mereka dengan tentram mengikutinya, mungkinrasa semangat masih berkobar karena awal ajaran baru.

Atau mungkin karena takut dengan bu Mega yang sudah siap berdiri di belakang mereka.

"Baik anak anak, di tahun ajaran baru ini bapak harap tidak ada lagi hal hal yang tidak di inginkan terjadi, dan untuk seluruh anak didik baru, bapak ucapkan selamat datang di SMA Wijaya!"

Semua murid bertepuk tangan, sebagai tanda penyambutan mereka.

"Dan kepada ananda Rekza, silahkan maju ke depan untuk memberikan sepatah dua patah agar dapat memotivasi adik adik kelasnya,"

Gemuruh tepuk tangan kembali terdengar dari mereka, Rekza tersenyum melangkah kan kakinya menuju ke depan.

"Rekza ini adalah salah satu siswa yang beberapa bulan lalu sempat menjadi trending topik di media sosial, kalian pasti sudah tau ya apa terjadi pada laki laki tampan ini," Ujar Sanjir, sebagai pembina kesiswaan di sana.

Sontak mereka tertawa mendengar ujung kalimat yang di sampaikan barusan.

"Silahkan nak Rekza," Sanjir berpindah dari tempat nya.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh,"

Mereka menjawab secara serentak, apalagi anak anak baru mereka paling semangat di antara yang lainnya.

"Pastinya, saya berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu saya dan kepada seluruh guru yang sudah mengapresiasi saya hingga says bisa di berikan waktu untuk berdiri di sini,"

"Saya bukan orang baik, bukan siswa pintar yang menjuarai setiap perlombaan, bukan pula seorang pria sempurna tanpa kekurangan, saya hanya orang yang berusaha untuk menjadi baik,"

"Ketua geng motor paling kalem!" Teriak seorang siswi, yang seperti nya anak baru.

"Kata siapa saya ketua geng motor?" Rekza terkekeh pelan. "Salah besar, saya dan teman teman saya mendirikan sebuah komunitas yang di mana isinya mengajak anak muda untuk tau tentang agama lebih dalam,"

"Dan untuk semua orang yang selalu memandang komunitas motor sebagai biang onar, detik ini saya tegaskan bahwa jangan pernah menilai sesuatu hanya dengan satu contoh,"

"Karena tidak semua hal yang menurut kalian sama itu benar sama nya,"

"Dan yang paling saya tegaskan, orang yang keluar atau di keluarkan dari pondok pesantren bukan berarti dia seseorang yang pantas di judge nakal, berandalan, dan sebagainya. Jangan langsung menjudge mereka dengan pendapat pendapat kalian sendiri,"

"Karena setiap diri punya misteri, yang ga mungkin di publikasi, dan jangan lupa bahwa manusia punya privasi,"

"Sekian dari saya, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,"

Cerita Untuk Cila [Tongkrongan Gagal Nyantren The Series]  END TERBIT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang