Pernah menonton film atau membaca buku Percy Jackson? atau kamu tertarik dengan dunia para dewa dewi Yunani?
Ah! Mungkin ini adalah buku yang tepat untukmu.
Kisah petualangan ke 7 laki laki yang tiba tiba harus berpisah dengan orang tua manusianya...
Holaa, aku kembalii!! Gimana kabar kalian?? Kangen tidakkk??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Gua gatau pasti, tapi gua pernah gak sengaja nguping pembicaraan geng-nya Juyeon"
"Juyeon?" Renjun berujar dengan nada bingung. Nama itu terdengar asing di telinganya, begitu juga untuk Mark.
"Putra Ares"
"Nguping apa?" Mark bersuara menanyakan perihal pembicaraan geng putra Ares itu.
Dejun tampak terdiam sejenak, begitu ragu untuk memberitahu tentang hal itu. Sebelum akhirnya ia mulai bersuara.
Ini mengancam adiknya juga, kan?
"Mereka--
--bicarain tentang pembangkitan para Titan pendahulu dan ramalan"
Mark menukikkan alisnya heran, tidak paham dengan maksud Titan yang Dejun maksud. Yang ia tau, Titan itu makhluk besar berwujud manusia yang berada didalam film Anime favoritnya. Mitologi Yunani, tidak ada kaitannya dengan para makhluk ganas itu kan?
Sedangkan Renjun, laki laki itu jelas terkejut, bahkan lidahnya terasa kelu untuk sekedar bersuara. Para pendahulu, si para penguasa alam semesta sebelum para dewa yang kini bertahta di Olympus.
"Ramalan apa?" Renjun bertanya, setelah ia menyadari adanya ramalan di dalam ucapan Dejun.
"Gua gak tau, abis itu gua langsung lari soalnya Hendery manggil gua"
"Titan itu apa?"
Renjun menoleh kearah Mark sejenak, lalu kembali terfokus pada genangan air diatas piring.
"Makasih, jun, kapan kapan gua traktir Starb*x"
"Sama sama, bener ya! Gua inget! Udah dulu deh gua ada perlu, bye!"
