Pernah menonton film atau membaca buku Percy Jackson? atau kamu tertarik dengan dunia para dewa dewi Yunani?
Ah! Mungkin ini adalah buku yang tepat untukmu.
Kisah petualangan ke 7 laki laki yang tiba tiba harus berpisah dengan orang tua manusianya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Τριάντατρία (Trianta tria) = tiga puluh tiga]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kaaakk
Suara kicauan burung terdengar begitu kencang, hampir merobek gendang telinga jika saja mereka tidak buru buru menutup telinga. Jarak mereka dengan para burung itu sudah mulai terkikis. Beberapa burung beterbangan lebih cepat, menyerang mereka sebagai santapan untuk makan siang mereka.
Ke 7 laki laki itu buru buru meraih kembali senjata mereka yang berserakan di tanah. Bersiap siap untuk melindungi diri dari serangan para burung.
"AWASI JUGA BULUNYA! BISA-WAH ANJING!" Renjun berseru kala seekor burung hendak menghampirinya, buru buru ia menggunakan perisainya untuk menutupi kepalanya. Dan berlari menghindari burung itu.
"HAECHAN JAEMIN, PANAH KEATAS!" Mark berseru sembari berlindung dibawah perisainya. Menarik Jisung untuk berlindung bersamanya.
"PANAH GUA AN--
Tring! Tring! Tring!
Jaemin tadinya berseru pada Mark sembari mengangkat panahnya. Namun kini netranya terbelalak kaget kala sekumpulan tombak tiba tiba jatuh tepat di hadapannya, menghunjam tanah.
"Wow~ so-
"JAEMIN BURUAN"
Jaemin buru buru mengambil tombak itu, mencabutnya dari tanah dan berdiri pada sudut lain untuk mulai melayangkan tombak itu.
Krash!
Haechan dan Jaemin bersamaan melepaskan anak panah dan tombak mereka, bukan hanya satu atau dua. Mereka mengambil anak panah dan tombak lebih banyak untuk dilayangkan di udara.
