7 Semideus || Nct Dream

Είκοσι τέσσερα

Halohaa, aku kembalii
Gimana kabar kalian??

[Είκοσι τέσσερα (Íkosi téssera) : duapuluhempat]

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Pfffftt"

Jaemin tampak menahan tawanya kala melihat raut pucat milik Jeno, putra Hades itu nyatanya mabuk laut. Sudah sekitar 2x Jeno mengeluarkan semua isi perutnya di laut.

"Udah 14 tahun gua temenan sama lu  gua baru tau lu mabok laut"

"Bacot!"

Jaemin tertawa, sedangkan Jake tampak menatap ke 2 sekawan itu dengan tatapan tidak habis pikir. Biasanya, kita akan merasa khawatir jika sahabat kita sedang sakit, namun Jaemin malah menertawakan Jeno.

Belum saja kena karmanya.

"Udah dah sini, masuk dalem aja lu, atau mau gua kerokin?" Tanya Jaemin sembari menaik-turunkan alisnya, ia tau sahabatnya ini paling anti sama yang namanya kerokan.

Iya, cerita demigod ini masih kental sama tradisi, jadi ada yang namanya kerokan.

Jeno buru buru menggeleng, "bantu gua ke dalem"

Jaemin menjulurkan tangannya yang langsung dijabat oleh Jeno, ia membantu sahabatnya itu untuk jalan agar tidak jatuh atau merasa mual lagi.

"Rebecca, ada tolak angin gak!?" Seru Jaemin pada perempuan yang tengah asik menikmati jus mangga.

"Tolak angin?"

"Obat penangkal masuk angin, Re"

Rebecca mengangguk paham setelah mendengar ucapan Jake, "ada kok"

Jaemin mengangguk, "minta satu ya, buat nih bocah"

"Cepet anjing! Gua mual!"

Jaemin tertawa dan kembali membantu Jeno untuk melangkah masuk kebagian dalam kapal.

Rebbeca tampak menatap tas-nya ragu, pikirannya berkecambuk. Ada rasa tidak tega di hatinya.

Namun dari awal, ia sudah menyetujui kesepakatannya.