Bagian 0.2

70 40 61
                                    

Annyeong Yeorobun~
Voment juseyo~

Enjoy your Read!
•Happy Reading•

•••

Selamat datang Queen!

Satu orang gadis di temani lima pemuda itu melangkahkan kakinya keluar dari pesawat, bandara sepi dan sangat tidak mungkin jika mereka mendadak di kerubuni wartawan. Xena, perempuan cantik dengan mata tajam itu mulai melangkahkan kakinya keluar dari bandara di ikuti lima pemuda tampan lainnya.

Tangan masing-masing yang mengeret koper, pakaian kelima pemuda itu yang tampak formal dan mengenakan kacamata hitam agar lebih terlihat menarik.

Di ruang tunggu bandara, sudah ada Alaska dan beberapa anak buah lainnya. Melihat Xena dkk memasuki area ruang tunggu, mereka lantas berdiri dan membungkuk hormat pada sang Queen.

"Selamat datang Queen!" Ujar mereka serempak.

Xena tersenyum tipis di balik masker yang menutupi setengah wajahnya, "mari, mobil sudah siap." Ujar Alaska.

Mereka semua lantas menuju parkiran, Xena akan satu mobil dengan Alaska. Sedangkan lima pemuda itu sudah di sediakan dua mobil Alphard dengan bodyguard sebagai supir mereka. Anggota lainnya menggunakan motor dan akan mengawal mobil Xena dan lima pemuda inti Avalos tersebut.

Di mobil Xena, hanya keheningan yang menemani mereka. Alaska yang fokus menyetir dan Xena yang fokus melihat jalanan yang padat.

"Gimana sama Phoenix?" Tanya Xena memecah keheningan.

"Gak ada yang berubah, sampe saat ini masih aman. Bahkan mereka masih bersikap seolah tak pernah terlibat dalam masalah kelam." Jelas Alaska singkat.

Xena mengangguk memainkan kuku jarinya, "biarkan mereka bersenang-senang terlebih dahulu, gue mau liat seberapa gugupnya mereka nanti." Smirk Xena.

Alaska sedikit bergidik ngeri melihat Smirk itu, sebelumnya dia tidak pernah melihat senyum menyeramkan milik gadis cantik di sebelahnya ini.

Perjalanan kembali berlanjut di temani keheningan, Alaska sendiri mempunyai kepribadian yang dingin dan cukup sulit untuk buka suara. Tidak jauh berbeda dengan Xena, gadis itu tidak akan bicara jika tidak ada yang berbicara padanya. Orang asing pasti akan menganggap Xena itu sombong atau semacamnya, namun kenyataannya memang seperti itu.

Sekitar dua jam perjalanan, akhirnya dua mobil mewah itu sampai di sebuah jalan yang sepi di penuhi pepohonan rindang. Tidak ada perumahan di sana, apalagi orang berlalu lalang. Sampai menampakkan Mansion yang begitu mewah dan megah di tengah hutan tersebut.

 Sampai menampakkan Mansion yang begitu mewah dan megah di tengah hutan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Dark Side [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang