Bagian 0.4

60 34 55
                                    

Selamat pagi

Siang

Sore

Malam

Kalian ada di bagian mana nih?

Gak bakalan bosen pastinya..

Enjoy Your Read!
•Happy Reading•

•••

Rumah itu Mewah, namun sepi

Alastair memasuki rumahnya yang terbilang mewah itu, ingatkan jika orang tuanya sudah membuangnya. Dan itu dulu. Entah apa yang Alaska lakukan hingga Alastair bisa kembali ke rumah mewah itu, tapi apa yang di dapat? Orang tuanya bahkan tak pernah menganggapnya.

Orang tua yang harusnya mendukung, bertindak seolah ingin menjatuhkan Alastair.

Apakah hatinya sakit? Tentu, bahkan lebih sakit dari pada masa lalunya.

Ingin membela diri pun percuma, orang tuanya tak akan mendengarkan kata-kata Alastair.

Di bukanya pintu yang mengarah ke ruang keluarga, terdapat orang tua dan adik perempuannya di sana. Ketiganya tengah mengobrol dan bercanda ria di sana, tanpa mereka sadari satu hati dan perasaan seseorang tersakiti.

"Aku pulang." Seru Alastair.

Ketiga orang itu menoleh, "yeayy,, kakak udah pulang." Seru sang adik.

"Shttt... Cece jangan kebanyakan main sama Alastair, nanti kebawa bodoh dan nakal." Nyonya Alatra berucap santai, tanpa memikirkan hati anak sulungnya.

"Kenapa masih diam di situ? Sana kembali ke bar, bukan kah itu yang kau inginkan?" Bukan perintah, nada itu sangat terdengar seperti ejekan.

Alastair hanya menanggapinya dengan senyuman tampannya, terkekeh ringan dan berucap. "Aku akan ke sana hanya di waktu tertentu, papa." Ujarnya.

Tuan Alatra menatap anak sulungnya itu tajam, "siapa kau berani memanggilku papa? Kau bukan Grace!" Desisnya.

Kekehan kembali terdengar dari mulut si sulung, "aku?" Tangannya menunjuk dirinya sendiri. "Aku hanya anak yang tak di inginkan, bukan? Bukankah kalian sendiri bilang seperti itu? Aku, aku hadir karena kesalahan kalian sendiri. Dan kalian dengan seenak jidat menyalahkan ku, seolah semuanya salah ku."

"Jaga bicara mu Bryant! Di mana sopan santun mu!" Sentak Nyonya Alatra. "Mama tidak pernah mengajarkan kamu-"

"MAMA MEMANG TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KU!" Teriak Alastair.

Brakkk!!

"JAGA BICARA KAMU BRYANT JIKA MASIH INGIN TINGGAL DI SINI!" bentakan lantang Tuan Alatra membuat Alastair terdiam.

Tanpa berkata-kata lagi, Alastair beranjak dari sana dan menuju kamarnya. Dia butuh istirahat, dia butuh menenangkan diri. Jika terus melawan, emosi Alastair akan semakin tak terkendali. Dia tidak mau ada yang tersakiti dengan perkataannya.

"Kakak!" Teriak Grace mengejar kakaknya itu, bukannya berhenti Alastair malah semakin mempercepat langkahnya.

Brakk!!

The Dark Side [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang