🐛 masih

1.1K 179 42
                                    

Hyunsuk balik ke asramanya setelah Dobby nganterin dia pulang. Langkahnya dibilang lega ya nggak lega-lega amat. Sesekali Hyunsuk bahkan berhenti lalu ngehela nafas panjang ––setiap lima langkah gitu terus sampai dia berdiri didepan pintu kamarnya.

Emang dia ngerasa sedikit tenang karena Dobby sama sekali nggak curiga, tapi di satu sisi dia juga ngerasa jadi jahat banget.

Pertama ; dia jahat sama Dobby karena udah ngebohongin cowok itu, kedua ; dia jahat sama Haruto karena bikin Haruto ngorbanin perasaannya ––terlebih sehabis Dobby sama Haruto tadi ngobrol berdua aja, Hyunsuk sama sekali nggak lihat dimana Haruto.

Dobby sendirian waktu nyamperin Hyunsuk ––yang udah mikir kalo dua-duanya bakal saling ngebonyokin. Eh.. tapi dugaannya salah. Dobby balik dengan senyuman lebar terus ngajakin makan ice cream di toko seberang jalan.

Hyunsuk nggak paham gimana para cowok itu nyelesain masalah. Saking bingungnya, sampai Hyunsuk pun nggak ngeh dan iya-iya aja waktu Dobby cerita tadi ngobrolin apa sama Haruto. Kayaknya sih semuanya baik-baik aja.. kayaknya. Yang penting Dobby okay dan nggak salah paham, semua beres.

Yang nggak beres adalah…

'Haruto gimana ya?'

Hyunsuk ngacak poninya yang mulai panjang.

Pacar gue yang siapa, eh gue kepikiran siapa? Kenapa sih gue harus ––'

Klek!

Pintu kamarnya kebuka. Dan Hyunsuk langsung melongo.








“Lama banget. Sampai gue mau lapor polisi.” Yang ngebukain pintu adalah Haruto.

” Yang ngebukain pintu adalah Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surprise!!




“Kok lo bisa masuk kesini?”

“Aku yang bukain pintu.” Mashiho nyela, dia keliatan sewot sama sepasang selingkuhan yang ikutan bikin kepalanya puyeng itu.

“––kalo nggak Cio bukain, kamar kita bakal dibakar tetangga karena dia berisik banget di luar ugh!” Mashiho inget betul gimana cowok ––yang dia nggak mau tau siapa itu, ngetuk-ngetuk pintu dan nggak berhenti-berhenti.

Si manis ngedengus. Pelan-pelan dia paham gimana situasinya.

Hyunsuk narik Haruto ke kamarnya. Oke, mereka butuh privasi.

“Heyy!! Main masuk aja!! Ada Cio loh disini! Cio laporin kalau kamar Cio dibikin tempat maksiat ya gamotau!!” Mashiho ngebuntutin Hyunsuk dan Haruto yang baru aja masuk kamar.

Klek!

Hingga, pintu kembali dibuka sama Hyunsuk. Cowok itu lupa kalau ada Mashiho ––si nggak kalah gemoy yang lagi cemberut, lucu.

“5 menit aja.” Ucap Hyunsuk sambil melotot + memelas. Mukanya gimana tu? Lucuk lah pokoknya.

“5 menit doang nih? Ya mana bisa puas?” Lalu Haruto ikutan nimpalin.

S U G A R   B A B YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang