Alesha, Darwin, dan Sasa duduk dimeja makan bersama menikmati makan malam.
"Tadi ngapain aja sama Gavian sha?" tanya Darwin
"Beli kado buat Qilla terus beli sepatu, tadinya mau nemenin kak Vian doang tapi Asha ikutan beli hehe"
"Iya gapapa" Darwin tersenyum tipis
"Qilla itu temen baru kamu?" tanya Sasa
"Iya mi kan Asha udah pernah cerita"
"Kamu ga digangguin lagi sama kakak kelas kamu kan?" tanya Darwin
"Engga kok pi, kemarin Asha terpaksa bilang kalo Asha anak donatur terbesar" cengir Alesha
"Sombong kamu ya" kekeh Sasa
"Setelah itu dia gaada gangguin kamu lagi?"
"Masih tapi ga sampe kaya kemarin cuma ngajak ribut aja"
"Apa papi harus ke sekolah?"
"Gausah pi, Asha bisa ngadepin nya"
"Kalo kamu di bully lagi seperti kemarin kamu harus cerita, jangan takut oke?" kata Darwin, ia akan sedikit formal jika sedang serius
"Iya papi, btw besok Asha mau jogging sama kak Vian"
"Nice, sering sering aja jogging biar sehat" kata Sasa
"Jangan diet diet" tegas Darwin
"Iya engga pi"
___
Saat sudah jam 3 sore, Alesha langsung bersiap siap untuk jogging.
"Eh ulang tahun Qilla jam berapa ya" Alesha bergumam sendiri lalu melihat undangan yang diberikan Qilla disekolah tadi
"Jam 2" gumam nya lalu menaruh kembali undangan itu diatas nakas
Alesha bersiap-siap lalu turun ke bawah dan pergi ke halaman rumah nya, Darwin dan Sasa sedang ada urusan.
"Cocok ga gua pake sepatu ini?" ujar Alesha ia menatap kaki nya yang terpasang sepatu
"Cocok, ayo cepet ntar kesorean"
"Ayo"
___
Alesha dan Gavian mulai melakukan pemanasan sambil mengobrol.
"Besok mau bareng ga ke ulang tahun Qilla?" tanya Gavian
"Lu ga bareng temen temen lu? bukan nya mereka diundang juga?"
"Gua maunya sama lu, gua malu kalo dateng ke acara ulang tahun sama mereka"
"Jahat banget sih, ayo lari" ajak Alesha semangat
Alesha dan Gavian mulai berlari kecil tapi belum dapat satu putaran Alesha sudah mulai kelelahan.
"Jangan lemah, masa baru segini doang udah cape" cibir Gavian
"Ish lo kan laki makanya lebih kuat dari gua, kalo gua kan cewek jadi wajar"
"Kalo capek bilang"
"Engga, jangan meremehkan gua!" kesal Alesha
"Gua ga meremehkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIAN (end)
RomanceKisah seorang Gavian Antariksa Adhitama yang awalnya hanya iseng ingin menjahili Alesha Ratu Januarta tapi malah terjebak dalam labirin cinta. Gavian yang selalu mengejar Alesha, dan Alesha yang selalu menghiraukan Gavian. Bagaimana kelanjutan nya...