Alesha memegang perutnya menahan rasa nyeri di perutnya, ia sangat kesal karena perutnya sangat sakit. Hari pertama haid memang sangat menyiksa bagi para perempuan.
Alesha membuka ponsel nya hendak mengirim pesan pada Gavian.
Alesha menaruh ponsel di sebelah nya dengan sedikit membanting karena kesal pada Gavian. Rasanya ia ingin mencabik-cabik Gavian sekarang juga.
Alesha menangis ia menyembunyikan wajahnya pada bantal yang ia pegang, menangis karena kesal dan sakit.
Setelah puas menangis Alesha hanya rebahan dan melamun, tak lama kemudian ia dikagetkan karena ada seseorang yang langsung membuka pintunya. Alesha melihat ke arah pintu dan melihat Gavian yang berdiri sana, Gavian duduk di samping Alesha setelah menutup pintu nya.
"Kok matanya sembab, kenapa?" tanya Gavian dengan lembut
Alesha tak menjawab ia juga tak menatap Gavian membuat Gavian membuang nafasnya kasar.
"Kamu kenapa sayang?"
Alesha masih tak menjawab, Gavian melirik tangan Alesha yang mengusap perutnya sendiri. Gavian mengusap perut Alesha yang terbalut oleh baju itu.
"Mana bantal kompres kamu?" tanya Gavian
"Ngga usah" cicit Alesha
"Kenapa? Udah mendingan ya sakitnya?"
Bukan nya menjawab, Alesha malah kembali bertanya pada Gavian "kamu ngga jadi nongkrong?"
"Aku ngga suka ya kalau aku nanya malah dikasih pertanyaan lagi"
"Yaudah ngga usah dijawab" ketus Alesha
"Kalau aku nongkrong kamu marahin aku" ucap Gavian
"Ngga ada yang marahin kamu, nongkrong aja sana"
Gavian menggelengkan kepalanya, tangannya beralih mengusap rambut Alesha.
"Males ribut gua Le"
"Pms ya kamu?" tanya Gavian lembut, Alesha mengangguk pelan
"Pantes" batin Gavian
"Iya aku tau kok aku ngeselin" ujar Alesha, ia menyingkirkan tangan Gavian dari kepala nya
"Kok?"
"Ngga ngeselin sayang"
Alesha tak menjawab pertanyaan Gavian membuat Gavian berpikir, apa yang akan ia ceritakan sehingga bisa membuat Alesha banyak omong.
"Aku tadi ngerokok, terus sekarang nafas aku agak sesek" adu Gavian
"Kaya gitu masih mau nongkrong? Bukan nya istirahat biar sembuh malah ditambah lagi penyakitnya" omel Alesha, ia duduk dan menatap Gavian tajam
"Ya aku mau refreshing-" belum sempat melanjutkan ucapan nya Alesha memotong ucapan nya
"Diem, ngejawab terus kalau dibilangin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIAN (end)
RomanceKisah seorang Gavian Antariksa Adhitama yang awalnya hanya iseng ingin menjahili Alesha Ratu Januarta tapi malah terjebak dalam labirin cinta. Gavian yang selalu mengejar Alesha, dan Alesha yang selalu menghiraukan Gavian. Bagaimana kelanjutan nya...