36. Jenguk Qilla

258 23 0
                                    

papi

|asha pulang sama Gavian
|kita lunch bareng orang tua Gavian

beli cilok dulu ya pi?

|10 ribu aja kata mami

siap|

___

Alesha berlari menuju parkiran yang biasa digunakan Gavian untuk memarkir motor, disana sudah ada Gavian yang sedang mengotak-atik hp nya.

"Kak ayo beli cilok" kata Alesha saat sampai didepan Gavian membuat Gavian terkejut

"Bocil sialan, gua kaget ogeb" ujar Gavian sembari mengusap dadanya

"Aaaaa ayo beli cilok" rengek Alesha

"Kita disuruh ke resto"

"Aku udah bilang ke papi"

Gavian menghembuskan nafasnya sabar "Yaudah ayo"

___

Setelah membeli cilok, Alesha dan Gavian langsung menuju restauran yang dijanjikan oleh kedua orang tua nya.

Mereka celingak-celinguk saat sampai di dalam restauran, mencari keberadaan orang tua nya.

"Ayo cil" Gavian menarik tangan Alesha saat menemukan keberadaan orang tua mereka

"Kok lama?" tanya Gata saat Gavian dan Alesha duduk di kursi kosong

"Alesha minta cilok" jawab Gavian

"Ayo langsung pesen aja" suruh Darwin dan diangguki semuanya

Setelah memesan mereka kembali berbincang-bincang, sedangkan Alesha sibuk memakan cilok nya dan Gavian hanya melihat Alesha.

"Gaada rencana nambah anak nih sa?" tanya Gita ke Sasa

"Engga" balas Alesha cepat

"Kenapa Ale? cemburu ya? takut tergantikan?" tanya Gata sambil terkekeh

"Iya" jawab Alesha jujur

"Gemes" Darwin mengecup pipi Alesha sekilas

"Padahal papi mami nya ga bakal kaya gitu" ucap Sasa

"Anak cewe emang gitu ya, dulu Gina juga gitu" ucap Gita

"Malah dulu sampe nangis-nangis ya ma, tapi pas Vian lahir dia seneng" ucap Gata

"Oiya dimana Gina?" tanya Sasa

"Kuliah sa, terus anaknya ansos banget jarang mau diajak keluar" jawab Gita

"Sama kaya Asha" ucap Darwin

"Oiya le, Vian nakal ga?" tanya Gata

"Nakal om, jahil nya ga ketulungan" jawab Alesha

"Engga ya, bohong pa" ujar Gavian tak terima

GAVIAN (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang