33. Jealous

288 21 0
                                    

Gavian menjemput Alesha untuk ke tempat futsal.

"Kok cantik sih ayang?" rengek Gavian saat melihat Alesha keluar dari rumah nya

"Gua cuma pake pelembab aja loh kak, ga pake apa-apalagi"

"Ishh kok cantik"

"Ya bagus dong punya pacar cantik"

"Nanti kalo ada yang suka gimana?"

"Yaudah gua kan tetep milih lu" kata Alesha, Gavian yang mendengar malah salting

"Ayo berangkat" ajak Gavian langsung masuk ke dalam mobil, Alesha langsung mengikuti Gavian

Di dalam perjalanan Gavian terus menggenggam tangan Alesha sesekali mengecupnya.

"Lepas kak, tangan gua keringetan" kesal Gavian

"Gamau ih, suka" kata Gavian, Alesha menarik tangan nya dan tangan Gavian lalu ia menempel ke lengan Gavian

"Ngantuk hm?" tanya Gavian sambil menoleh sebentar

"Engga, enak kaya gini"

"Yaudah"

"Susah nyetir nya?"

"Engga sayang, nanti disana jangan genit ya" pesan Gavian

___

"Ngapain lo disini bocah?" ketus Abian

Saat ini mereka ada di tribun lapangan futsal, ia duduk didekat Abian. Gavian, Gery, dan Adam sudah bersiap-siap untuk bermain.

"Temenin cowo gua lah" jawab Alesha tak kalah ketus, Abian diam saja

Mereka menonton pertandingan nya dengan fokus, sesekali Alesha tersenyum saat Gavian tersenyum padanya.

Saat istirahat Gavian langsung disamperin oleh cewek yang Alesha tidak tau itu siapa, Abian menatap Alesha yang menatap Gavian dengan cewek itu.

"Ale, nih minum" Abian memberikan botol minuman kepada Alesha agar Alesha tak terus menatap Gavian

"Tumben baik?"

"Makasih kek"

"Iya, makasih"

"Kak itu cewe yang ngobrol sama kak Vian siapa?" tanya Alesha, Abian bingung menjawab nya

"Mending lu tanya sendiri ke Gavian"

___

Alesha jadi sedikit bete karna melihat interaksi Gavian dan cewek tadi, ia overthinking.

"Sayang" panggil Gavian saat memasuki mobil

"Hm?"

"Ngantuk?" tanya Gavian ia mengusap pipi Alesha, Alesha hanya menggelengkan kepala

"Bosen ya tadi? mau jalan-jalan dulu?"

"Udah malem"

"Yaudah kita pulang ya"

Dalam perjalanan Alesha hanya diam, tadi Gavian memaksa agar bergandengan tapi Alesha tidak mau.

"Laper sayang?" tanya Gavian, Alesha hanya menggelengkan kepala

"Tidur aja sayang kalo ngantuk" kata Gavian

GAVIAN (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang