35. Prank

290 23 0
                                    

Gavin berencana untuk prank Alesha, ia akan menempelkan lipstik milik Gina sehingga meninggalkan kemerahan di lehernya.

Alesha masuk ke dalam mobil Gavian ia tersenyum ke arah Gavian yang tersenyum juga.

"Seneng banget pacar aku, kenapa sii" tanya Gavian sambil menahan gemas

"Kata papi aku kemarin mereka makan sama om Gata sama tante Gita"

"Kita ga diajak ya sayang"

"Engga" Alesha menggelengkan kepalanya lucu

"Udah izin kan kalo mau jalan-jalan bareng aku?" tanya Gavian

"Udah kak, ayo cepet mau jalan-jalan" rengek Alesha

Gavian menjalankan mobil nya meninggalkan pekarangan rumah Alesha, malam minggu ini jalanan sangat ramai membuat jalanan sedikit macet.

"Macet sayang" ucap Gavian

"Heem"

"Panas banget ga sih hawa nya" kata Gavian

"Iya, lepas aja hoodie nya kalo panas aku aja gerah ngeliat kamu" kata Alesha, Gavian tersenyum tipis saat mendengar Alesha menggunakan 'aku-kamu'

Gavian melepas hoodie nya membuat bercak merah di lehernya terpampang jelas, Gavian memberikan hoodie nya ke Alesha. Ini sudah biasa.

"Kak dulu aku punya ayam warna-warni tau" ucap Alesha ia menatap Gavian yang fokus ke arah depan

"Leher kamu kenapa?" tanya Alesha heran

"Hm? emang kenapa?"

"Kok merah?"

"Ohh digigit nyamuk paling, sini hoodie aku" Gavian mengambil hoodie nya lagi lalu memakainya agar Alesha berpikir kalau dia menutupi sesuatu

"Di gigit nyamuk dimana?"

"Di rumah sayang"

"Di rumah kamu kan gaada nyamuk"

Gavian terdiam, Alesha curiga ia menatap Gavian tajam.

"Sebelum jemput gua kemana dulu?" tanya Alesha datar

"Ilang dah aku kamu nya" batin Gavian

"Engga kemana-mana sayangku cinta ku, dari rumah" kata Gavian ia tidak mengalihkan pandangan nya dari jalanan, Alesha meraba leher Gavian tepat di bercak merah itu

"Kalo digigit nyamuk pasti bentol, ini kok engga?"

"Ya gatau sayang"

"Kapan digigit nyamuk nya?"

"Gatau sayang yaampun, digigit nyamuk doang kenapa kamu ribetin"

"Digigit nyamuk atau digigit cewe?" Alesha mengambil tisu lalu menggosok leher Gavian membuat bercak merah itu hilang

"Udah hilang tuh bekas gigit nyamuk nya" ucap Alesha, ia melempar bekas tisu itu ke arah Gavian

"Sayang gaboleh lempar-lempar gitu" tegur Gavian

"Puter balik aja yuk, macet jadi males mau jalan" kata Alesha, sebenarnya itu hanya alibi

"Gabisa juga puter balik"

"Ck lo ngapain lewat jalan sini?" ketus Alesha membuat Gavian ketar-ketir

"Biar bisa lama-lama sama kamu, kok tiba-tiba marah sih"

"Bacot" Alesha mendorong wajah Gavian saat mendekatinya

"Aku salah apalagi sayang?" tanya Gavian lembut, Alesha hanya diam ia memainkan hp nya

GAVIAN (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang