47. Parfum

235 17 0
                                    

Alesha menikmati makanan nya berdua dengan Darel, tadi Qilla di hukum untuk membersihkan perpustakaan karena tidak mengerjakan PR.

Tadinya Alesha ingin menunggu Qilla tapi Qilla menyuruh untuk duluan saja karena ia tau pasti akan lama.

"Hubungan kamu sama Gavian lancar?" tanya Darel

"Lancar walaupun kemarin sempet ribut terus"

Darel terkekeh "namanya juga hubungan"

"Haha iya"

"Btw kamu cantik pake kalung" puji Darel

"Perhatian banget sama gua?" batin Alesha

"Dari kak Vian, cocok ngga sama gua?"

"Cocok banget"

___

Di sisi lain ada Gavian yang menahan kesal karena teman-teman nya merusuh di ruangan nya.

"Ngapain sih lu pada?" kesal Gavian

"Sensian amat lo kaya Abi" ucap Gery sambil melirik Abian sekilas

"Sial" pekik Gery setelah mendapat tonjokan di lengannya dari Abian

"Lama ngga ketemu Ale, apa kabar tu anak Gav?" tanya Adam

"Baik lah!" jawab Gavian tak santai

"Gua nanya baik-baik Gav kok lu ngegas mulu" ketus Adam

"Kira-kira Alesha lagi ngapain ya di sekolah?" gumam Gery

"Lagi makan bareng Darel kali" ucap Abian asal

Gavian ingin melayangkan bantal sofa tapi ditahan Adam "sabar bos sabar yang kaya gini biasanya di azab kok" ucap Adam

"Kabar Clara gimana ya sekarang?" tanya Gery menatap Gavian

"Apa lu liat-liat gua?"

"Nanya bos, elah"

"Gua ngga tau, jangan tanya ke gua kalau tentang dia" ketus Gavian

Adam memakan cemilan yang ia dapat dari meja Gavian, itu coklat kecil-kecil milik Alesha. Gavian sengaja menyiapkan itu, kali saja Alesha ingin ngemil saat menemaninya bekerja.

"PUNYA ALESHA SIALAN" ucap Gavian tak santai

"Minta sedikit" jawab Adam santai

Adam menatap foto seorang anak kecil di meja Gavian, di sebelahnya ada foto Alesha di dalam satu bingkai.

"Ini di sebelah foto siapa Gav?" tanya Adam

"Ale" jawab Gavian

"Lucu banget, emang udah cantik dari kecil"

"Cewe gua itu" ucap Gavian dengan bangga

"Iye Gav iye" cibir Gery

"Laper nih" ucap Adam

Tiba-tiba mereka mengalihkan atensi nya pada pintu yang sepertinya ada yang mengetuk.

"Masuk" ujar Gavian

Alesha masuk ke dalam ruangan Gavian sembari tersenyum lebar.

"Hai cantik" sapa Gery

"Sini sayang" ucap Gavian menepuk sebelahnya

GAVIAN (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang