Haiii^^
Maaf banyak typo atau ga feel,
Ini sks banget nulisnya :(
~•••***•••~
Minggu siang sekitar pukul 2 siang, sosok Jehan telah berpakaian rapih. Memarkirkan sepeda motornya didepan pagar putih rumah gadisnya.
"Ehmm bau minyak baru dibeliin mama kayak bau Yebin dah" gumamnya ketiak merasakan aroma ditubuhnya.
Tiba-tiba sosok Hera keluar dari rumah, berpakaian santai dengan menenteng plastik sisa sampah.
Hera memicingkan matanya melihat cowok yang ada didepan rumahnya.
"Itu Jehan?" Tanyanya pada diri sendiri.
Terlihat Jehan melambaikan tangannya kearah Hera, "Hai Ra..." Sapa Jehan.
Buru-buru Jehan membuka pagar putih itu dan masuk menemui Hera yang terlihat berdiri dengan plastik ditangannya.
"Ra Minggu nih" ucap Jehan.
Hera menatap Jehan bingung, "Tau kok gue" balasnya.
"Jalan yuk" ajaknya.
"Hah?"
"Budeg Ra?" Geram Jehan.
"Ish"
"Maaf-maaf, ayo Ra jalan yuk" ajak Jehan lagi.
"Ga, males" tolak Hera pelan.
Jehan menghelah nafasnya, dia tak mau mengalah begitu saja.
"Ayo Ra, besok udah ujian. Kapan lagi kita bisa jalan-jalan ya kan?" Terlihat Hera menimang ucapan Jehan.
"Oke--"
"Demi apa mau!?" Teriak Jehan spontan.
"Belum selesai!"
"Oh oke, apa-apa?" Ucapnya menatap Hera.
"Temenin gue cari barang bentar" ucap Hera yang mendapat anggukan antusias dari Jehan.
"Apapun buat Lo Ra"
"Yaudah bentar gue ganti baju dulu" ucapnya berlalu masuk meninggalkan Jehan seorang diri didepan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. PASSING BY✓
General Fiction❝ Kamu dan segala kenangan yang tersisa ❞ ⚠️TIDAK UNTUK DIPLAGIAT⚠️ Ini Cerita keduaku, cerita yang sangat ingin ku tulis sejak lama namun baru sekarang aku berani untuk mem publikasi-kannya. Ini tentang cerita yang diangkat berdasarkan nyata dan ju...