Allo fren
~•••***•••~
Hera baru saja pulang sekolah, agak telat seperti biasanya. Dan hari mulai gelap, karena tadi sempat ada les tambahan disekolah. Dengan diantar oleh Jehan, Hera turun dari motor itu dan memasuki perkarangan rumah. Dilihatnya, ada sebuah motor yang nampak asing di matanya.
"Ini bukan motor Levi, apalagi motor Arya...."
Hera menghiraukan hal itu, pikirnya mungkin ada tukang atau siapa yang datang kerumahnya. Namun langkahnya berhenti didepan pintu tatkala melihat dan mendengar mamah tengah berbicara Dengan seseorang.
"Kenapa harus kemari!!" ucap Alora begitu keras.
"Ibu aku mau ketemu Hera, kamu tidak bisa egois Alora ... Jangan seperti ini." sahut seseorang itu.
Hera mendengarnya turut bingung dan sedikit mengintip dari balik pintu.
"Bagaimanapun, dia anak saya. Dan kamu harus tau Alora, hari itu saya menunggu kamu, walaupun sudah tau akibat apa yang akan saya terima dari ayah kamu saat itu." ujar lelaki itu, Yolan.
"Menunggu apa? bahkan gaada satu katapun lagi yang saya dengar saat itu!!"
"Saya tunggu kamu ditempat biasa, saya juga sempat kabarin kamu lewat telepon saya. Ketika tidak ada balasan dari keduanya, saya pikir kamu tidak mau hidup bersama saya." jelas Yolan, membuat Alora menggeleng tak percaya.
"Karangan macam apa ini... Saya tak pernah menerima keduanya hari itu. Yang saya tau, kamu sudah mati hari itu." telak Alora menatap tajam pada Yolan.
"ALORA!!"
"APA!! INGAT YA JANGAN PERNAH BERPIKIR BAHWA HERA AKAN MENERIMA KAMU. KAMU BUKAN AYAHNYA!"
Hera menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan, dirinya tentu saja kaget akan hal yang baru saja ia dengar. Buku yang sempat dipegang Hera, terjatuh, tentu saja hal itu membuat Yolan dan Alor menoleh ke depan.
"Apa itu Hera." ucap Alora.
Keduanya segera berlari kedepan, dan benar ada Hera. Hera mendongakkan kepalanya pada Yolan dan Alora dan tersenyum.
"Loh pak Yolan? Ada apa kok disini?" tanya Hera santai. Berpura-pura tak mendengar tentang yang tadi.
Yolan tersenyum kikuk, "Tadi ada perlu sebentar. Kamu baru pulang sekolah Hera." Hera menyahut Dengan mengangguk.
"Kamu kok diluar, kenapa enggak masuk." Alora bertanya dan menarik tangan Hera untuk masuk.
"Tadi buku Hera ketinggalan sama Jehan, jadi Hera ambil dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
1. PASSING BY✓
Ficción General❝ Kamu dan segala kenangan yang tersisa ❞ ⚠️TIDAK UNTUK DIPLAGIAT⚠️ Ini Cerita keduaku, cerita yang sangat ingin ku tulis sejak lama namun baru sekarang aku berani untuk mem publikasi-kannya. Ini tentang cerita yang diangkat berdasarkan nyata dan ju...