~•••***•••~
"Hera cantik banget hari ini, maaf aku telat tau soal kamu." ujar Jehan pada Hera yang baru saja keluar dari pintu kelas.
"Jad sekarang Lo mikir deh, masih mau tetap sama gue?" Jehan mengangguk.
"Why not?"
"Iya gapapa gak lama juga kok Jehan...."
"Iya gak lama lagi Lo bakal suka sama gue, udah ah jangan mikir dan ngomong hal yang bikin gue kepikiran Hera." ucap Jehan.
"Woy Hera!"
Hera dan Jehan mengedarkan pandangannya pada seseorang yang baru saja berteriak pada mereka. Yura yang datang dengan baju yang sudah dikeluarkan, dan rambutnya ia kuncir satu dengan kancing atas terbuka mengahampiri Jehan dan Hera.
"Ganggu Lo." sinis Jehan pada Yura.
"Gak usha ikut-ikutan Lo, eh Hera gue temen Lo ya. Sombong banget sekarang, gue kan kangen sama Lo!" ucap Yura dengan sedikit mengegas.
"Tuhan jauh-jauh Hera dari orang spesies kayak gini." tutur Jehan pelan tapi mampu didengar oleh Yura samar-samar.
"Eh curut, ini semua gara-gara Lo nih. Temen gue lupa sama gue." balas Yura pada Jehan.
"Bukannya dulu Lo panggil gue babu ya?" sahut Hera membuat Yura gelagapan.
"Y-ya kan itu waktu perang dingin diantara kita Hera." balas Yura tak enak.
"Santai kali, gue juga fine dan gak ambil pusing... Cuma nanya doang." ucap Hera.
"Pulang bareng gue gimana nanti?" ajak Yura membuat Hera mengangguk tanpa ragu.
Jehan paham, dan akhirnya pasrah kalau memang Hera harus pulang bersama Yura hari ini. Jehan rasa Hera akan bicara pada Yura tentang segalanya.
"Jam terus bergerak, Lo berdua gak laper apa?" tawar Jehan pada Hera dan Yura.
"Gue sih biasa aja, tapi Hera gue yakin dia laper banget sih." ucap Yura.
"Lo kali." balas Hera sinis.
"Iya deh."
"Pacar gue jangan Lo ajak pusing Napa, dia kalau sama Lo bawaannya kek kesel gitu." ujar Jehan pada Yura.
"Dih."
****
"Jehan besok ujian terakhir kita, habis itu kita lulus." ucap Alana pada Jehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. PASSING BY✓
General Fiction❝ Kamu dan segala kenangan yang tersisa ❞ ⚠️TIDAK UNTUK DIPLAGIAT⚠️ Ini Cerita keduaku, cerita yang sangat ingin ku tulis sejak lama namun baru sekarang aku berani untuk mem publikasi-kannya. Ini tentang cerita yang diangkat berdasarkan nyata dan ju...