5.

267 14 0
                                    

"Astaga... tolong tolong" ucap seorang wanita yang berteriak histeris meminta pertolongan kepada semua orang yang ada dijalan itu.

"Ya ampun wonu!!!" Itu adalah joshua ia melihat wonwoo yang pingsan dijalan dan seorang wanita yang sedang membelakanginya karena sedang memangku kepala wonwoo.

"Hei- " wanita itu menoleh kebelakang dan terkejut pasalnya ia tahu siapa yang ia lihat "shua... " "ohh.. eomeoni ini temanku wonu, mengapa ia bersamamu??" "Nanti saja ceritanya bantu aku untuk panggilkan vernon didalam sana untuk membawa dia, kita tidak cukup kuat untuk membawanya bukan"  ucap wanita itu kepada joshua sambil menunjuk tempat dimana anaknya berada joshua pun mengangguk dan segera berlari ke arah yang wanita itu tunjuk.

"Yaampun eomma siapa dia?" " aishh tidak usah banyak tanya, cepat gendong dia bawa kedalam mobil" segera jun menggendong wonwoo dan memasukannya kedalam mobil "shua ayo ikut kerumah sakit, kau bawa mobil??" Joshua mengangguk "iya aku membawa mobil" "yasudah kau ikut menggunakan mobilmu sendiri" joshua pun mengangguk dan pamit mengambil mobil lalu mengikuti mobil wanita tadi.

Sesampainya di rumah sakit wonwoo segera ditangani, "eomeoni bagaimana bisa wonu seperti ini??" Wanita itu pun duduk mengikuti joshua yang sedang duduk. "Saat aku akan masuk kedalam butik tadi aku memang sudah melihat anak lelaki itu namun aku tidak menyangka ia akan pingsan, saat aku akan menaiki tangga ia terjatuh dihadapanku, sudah jelas aku panik jadilah aku meminta pertolongan namun orang orang disana sungguh keterlaluan mereka sama sekali tidak ada yang menggubrisku dasar orang orang gila"ucap wanita tadi sambil mendumel.

"Ohh iya shua sepertinya dia kelelahan pasalnya wajah nya begitu pucat dan aku yakin dia pasti belum makan, badannya juga kurus sekali"

"Iya sepertinya begitu, wonu terus bekerja hingga ia lupa untuk beristirahat, ini semua gara gara ayahnya yang tidak tahu diri itu!"

"Kenapa dengan ayahnya??" Namun sebelum joshua menjawab pertanyaan wanita itu dokter sudah keluar dari ruangan rawat wonwoo.

"Apakah kalian keluarga pasien??" Mereka pun berdiri dan joshua menunjuk dirinya "iya aku" dokterpun membicarakan kondisi wonwoo pada joshua, "pasien butuh istirahat total karena ia mengalami gejala tifus, lalu ada banyak bekas luka ditubuhnya sepertinya tubuh nya juga menengang, dan ia memiliki maag namun sepertinya pasien selalu mengabaikan nya"

"Jadi pasien harus dirawat disini sampai pulih kembali" ucap dokter lalu diangguki oleh joshua, joshua yang mendengar jika sahabatnya itu memiliki bekas luka tersadar bahwa pasti itu perbuatan ayahnya wonwoo, dan joshua yang mendengar semua penuturan dokter merasa sesak dan sedih sahabatnya yang terus berjuang untuk mendapatkan uang demi adik dan ibunya sampai ia harus seperti ini.

"Shua kau tidak apa apa??" Wanita itu menghampiri joshua yang sedang menangis, "ahh aku tidak apa apa " "ceritakan ada apa kenapa dengan anak laki laki itu?" Joshua pun menceritkan semua yang dokter bicarakan dan sedikit menceritkan mengapa wonwoo memiliki luka ditubuhnya.

"Dasar orang tua sialan" ucap wanita tersebut, "eomeoni terimakasih sudah membantu wonu, eomeoni boleh pulang saja ini sudah larut malam sebaiknya eomeoni pulang saja", "baiklah kalau begitu aku akan pulang, hati hati shua dan jagalah sahabatmu itu kasian dia" ucap wanita itu dan pergi untuk pulang.

Cklek..

"Shua hyung... mengapa aku disini, aku harus pulang ibuku dan adikku belum makan"

"YAK!! kau sedang sakit wonu jangan paksakan dirimu"

"Aku tidak sakit hyung, aku baik baik saja"

"Hentikan!! Hentikan ini kau harus istirahat, pulihkan dulu badanmu jangan seperti ini ak..aku sangat sedih terpukul melihat sahabat sekaligus adik kesayanganku hikss...." joshua sudah tidak bisa membendung air matanya lagi, ia terus menangis dan memeluk wonwoo dan wonwoo pun ikut menangis terharu masih ada yang sayang dan mau menolongnya.

my favorite secretary (Meanie/Minwon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang