Saat menunggu dokter memeriksa wonwoo mingyu berpikir sejak kapan dia peduli pada orang lain apalagi wonwoo adalah orang asing dan baru pertama kali ia mengenalnya, namun entah mengapa tadi saat melihat perlakuan seorang pria tua terhadap wonwoo membuat mingyu sangat ingin menolongnya.
Kring~~ kring~
Handphone mingyu berbunyi tanda telepon masuk, dilihat nama adiknya tertera dilayar ponselnya lalu mingyu mengangkatnya dengan malas.
"Hyung bolehkah aku meminjam uang mu??"
"Kau sudah miskin sekarang??"
"Tolong lah ini sangat penting"
"Mengapa aku harus meminjamkan uang padamu"
"Hyung ini benar benar penting"
"Apa kau terus saja menghabiskan uangmu, eomma menyekolahkan mu di US untuk belajar bukan bermain"
"Aku tahu uang itu pasti untuk party kan??"
"Bukan!"
"Lalu untuk apa?? Aku tidak mau meminjamkannya jika itu bukan untuk hal yang berguna"
"Hyung ini sungguh berguna"
"Jelaskan-"
"Apa anda keluarga pasien??" Ucapan mingyu terpotong dan segera mematikan ponselnya.
"Iya saya"
"Kalau begitu ikut saya"
Lalu mingyu mengikuti dokter tersebut sampai keruangannya saat diruangan dokter tersebut menyuruh mingyu duduk dan membicarakan keadaan ibu wonwoo.
"Pasien mengalami banyak luka disekujur tubuhnya juga luka dikepalanya menimbulkan memar yang cukup parah kami harus meronsen kepalanya karena memar tersebut bisa saja mengenai otaknya"
"Juga sepertinya pasien mengalami stress yang cukup berat sehingga menimbulkan trauma yang cukup parah mungkin saja saat siuman nanti pasien akan mengalami kejang dan maaf jika saya tidak sopan, apa pasien telah memiliki suami??, mungkin saja pasien telah dipaksa untuk melakukan hubungan sehingga menimbulkan luka yang sangat parah"
Mingyu yang mendengar penuturan dari dokter cukup terkejut ia tidak tahu menahu soal itu semua namun jika pria brengsek tapi yang melakukannya ia tak segan segan membawanya ke jalur hukum.
"Juga pasien harus dirawat sampai ia pulih total"
"Apa ada yang ingin ditanyakan tuan???"
"Tidak ada ini sudah cukup, dan untuk scan dikepala pasien saya akan runding kan dahulu dengan anak anaknya yang lain, kalau begitu terimakasih dok" mingyu pun keluar dari ruangan tersebut setelah ia berpamitan dengan dokternya.
Sesampainya ia di ruang ugd ternyata wonwoo juga ibunya telah dipindahkan ke ruang rawat, dan mingyu sudah diberi kabar oleh suster disana jika wonwoo sudah sadar mingyu segera masuk ke dalam kamar yang wonwoo tempati.
"Wonwoo-ssii, bagaimana keadaanmu??" Wonwoo menolehkan wajahnya kearah pintu disana terdapat mingyu yang sedang berjalan mengahampirinya.
"Ahh mingyu-ssii aku baik baik saja, Mmm.... terimakasih sudah membawa ku kesini aku akan mengganti uangmu"
"Sudah tidak usah khawatir aku ikhlas membantumu, jadi kepalamu sudah baik baik saja?? Tidak pusingkan?"
Wonwoo menggeleng sebenarnya mingyu ingin segera memberi tahu wonwoo tentang keadaan ibunya namun ia urungkan sebab momentnya belum pas karena wonwoo baru sadar dari pingsannya mungkin beberapa jam lagi ia akan memberi tahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my favorite secretary (Meanie/Minwon)
RomanceMengisahkan tentang kehidupan seorang jeon wonwoo yang begitu terpuruk, keluarga yang miskin dan ayah yang tak bertanggung jawab juga ibu yang sakit sakitan dan adik adiknya yang sering terkena pukul ayahnya yang jahat, tiba tiba dipertemukan dengan...