Wonwoo sudah membaca isi dari surat tersebut ia sedikit kebingungan pasalnya di surat perjanjian urutan terakhir disana tertera jika ia harus tinggal di rumah mingyu dan menuruti semua peraturan yang ada, wonwoo bingung gaji yang diberikan mingyu sangat besar bahkan ia bisa membeli rumah dan mobil ia sangat ingin namun bagaimana kehidupan adik dan ibunya jika tidak ada dirinya.
"Apa syarat yang terakhir bisa aku tunda??" Mingyu menoleh pada wonwoo seperti meminta penjelasan kenapa.
"Mmm... kau tahu eomma belum sembuh dan aku tidak mungkin meninggalkan eomma dan adikku sendirian"
"Aku yang akan mengurus semuanya, kehidupan eomma mu dan adik adik mu akan terjamin"
"Bukan kau sudah baca syarat nomor 19" disana memang tertera kehidupan keluarga wonwoo akan dijamin seratus persen oleh mingyu sampai jungkook dan somi menyelesaikan sekolahnya bahkan sampai masuk keperguran tinggi.
"Ya... apa boleh aku mengunjungi mereka jika ada waktu??"
Sebenarnya wonwoo tahu jika ia tidak bisa pergi kemanapun jika mingyu tak mengijinkan ataupun jika mingyu tak pergi ia juga tidak akan pergi kemanapun.Mingyu tidak menjawab membuat wonwoo tahu jika itu tidak mungkin terjadi namun bagaimana ini wonwoi sangat butuh ia benar benar butuh uang yang mingyu berikan bahkan mingyu bilang akan memberikan uang itu saat wonwoo mulai membubuhkan tanda tangannya di atas materai.
"Aku akan memberikan waktu satu hari jika kau menolak tak apa aku takkan memaksamu"
"Sekarang kau bisa pulang terlebih dahulu dan besok bisa kembali kesini jika kau setuju, namun jika kau menolak kau tidak perlu kesini" mingyu sudah kembali ke kursinya dan wonwoo masih terdiam di sofa.
Lalu wonwoo bangkit dan menghampiri meja mingyu "baiklah kalau begitu aku pamit pulang mingyu-ssi terimakasih atas tawaranmu" mingyu hanya mengangguk saja tapi sebelum wonwoo keluar mingyu menghentikan langkah wonwoo.
"Wonwoo-ssii bisakah kau membuakan sesuatu untuk aku makan??" Tak lama suara perut keroncongan terdengar membuat wonwoo tersenyum dan wajah mingyu memerah lalu wonwoo mengangguk mingyu pun segera membawa wonwoo kedapur khusus dirinya dilantai tersebut.
Pintu ruangan mingyu terbuka membuat dokyeom berdiri dan melihat jika mingyu menarik tangan wonwoo untuk masuk kedapur yang ada disana, didapur tersebut memang begitu banyak bahan memang mingyu yang meminta namun hanya bahan makanan yang cukup tahan lama saja yang ada disana seperti ramyeon dan beberapa makanan siap saji lainnya yang bisa dimasukkan ke freezer mingyu juga selalu menyuruh dokyeom mengecek kebutuhan dapurnya agar tidak ada makanan kadaluarsa.
"Kau bisa masak disini aku akan menunggu disitu" mingyu menunjuk meja bundar yanga ada didapur tersebut lalu wonwoo segera mencari bahan apa saja yang ia akan masak.
~~~~
Mingyu pov^Aku menyuruh wonwoo untuk memasak karena jujur dari kemarin aku belum makan apapun, aku sibuk memikirkan apa yang harus aku lakukann untuk membantu wonwoo aku bukan orang baik yang seikhlas itu membantu orang aku harus mencari cara agar aku tidak merasa rugi ketika aku membantu seseorang.
Dokyeom kemarin sudah memberikan aku rekomendasi orang yang akan menjadi sekertaris pribadiku dan itu adalah wonwoo aku tidak bilang padanya jika aku mengenalnya aku hanya bilang aku akan memikirkannya tak lama dari situ aku berfikir jika aku akan menjadikan wonwoo sekertaris pribadiku dan membuat penawaran yang menarik padanya, ya aku tidak akan cuma cuma memberikan bantuanku pada wonwoo.
Jelas dia harus bekerja padaku, kemarin malam juga aku langsung membuat sebuah surat perjanjian yang wonwoo harus lakukan dan aku juga memberikan gaji yang besar padanya bahkan lebih besar dari gaji yang aku berikan untuk dokyeom.
KAMU SEDANG MEMBACA
my favorite secretary (Meanie/Minwon)
RomanceMengisahkan tentang kehidupan seorang jeon wonwoo yang begitu terpuruk, keluarga yang miskin dan ayah yang tak bertanggung jawab juga ibu yang sakit sakitan dan adik adiknya yang sering terkena pukul ayahnya yang jahat, tiba tiba dipertemukan dengan...