Sorry~

35.1K 1.2K 37
                                    

*** Author POV ***

Seorang guru keluar dari sebuah kelas, ketika mendengarkan bel panjang. Tanda bahwa berakhirnya jam pelajaran sekaligus bel pulang sekolah.

"Chanyeol, apakah kau belum mengerti apa yang tadi diajarkan oleh guru?"

"Ya, kau benar. Aku belum mengerti pelajaran yang tadi diajarkan." jawab Chanyeol seraya mengaruk-garuk kepalanya yang tiba-tiba terasa gatal.

Pantas saja ia tidak mengerti apa yang tadi guru ajarkan padanya. Rupanya saat tadi guru sedang menerangkan, mata Chanyeol tidak tertuju pada papan besar berwarna putih yang ada di depan kelas, melainkan tertuju pada Baekhyun, namja yang dia anggap manis yang sedang berada dihadapan nya sekarang.

"Mau ku ajarkan pelajaran yang tadi, tidak?"

"Memangnya kau mau mengajarkanku, eoh?" utas Chanyeol yang sedang merapikan bukunya, bersiap untuk pulang sekolah.

Baekhyun mengangguk pelan.

"Jinjjayo? Kau benar-benar akan mengajariku?" jawab Chanyeol yang tiba-tiba antusias.

"Ne, bagaimana kita belajar bersama nya habis pulang sekolah ini?" tawar Baekhyun.

"Baiklah, sebentar ne, aku memberitahukan eomma ku dulu bahwa aku akan pulang terlambat malam ini."

Baekhyun kembali mengangguk. Chanyeol mengambil handphone dari sakunya dan mengetikan sesuatu.

"Kajja!"

Selesai Chanyeol berkutat dengan handphonenya, Baekhyun langsung menarik tangan Chanyeol. Mereka berlari kecil melewati koridor sekolah yang sudah tampak sepi.

Perjalanan pulang sekolah malam itu mereka hiasi dengan canda tawa. Baekhyun terlihat sesekali memukul bahu Chanyeol yang terus menggodanya. Baekhyun menyempatkan untuk ke supermarket hanya sekedar membeli camilan untuk ia dan Chanyeol.

"Huh, akhirnya sampai juga." Baekhyun melempar tas nya kesembarang arah dan merebahkan tubuh di kasur miliknya yang berukuran king size.

Chanyeol duduk dilantai kamar Baekhyun yang luas. Baekhyun mengambil buku pelajaran dan mengajak Chanyeol duduk di kursi meja belajarnya.

"Nah, bagian mana yang kau tak mengerti?" tanya Baekhyun seraya membolak-balikan halaman buku pelajaran.

"Semuanya, hehehe." jawab Chanyeol dengan watados (wajah tanpa dosa)

"Baiklah, aku akan menjelaskan semuanya."

Detik selanjutnya, Baekhyun komat-kamit menjelaskan pelajaran tersebut.

*** Chanyeol POV ***

Baekhyun mencoba menjelaskan pelajaran yang aku tak mengerti. Bibir mungilnya bergerak gerak seiring waktu.

"Baekkie, aku pastikan secepatnya mencicipi bibir mungilmu itu." tekad ku dalam hati.

"Huh! Chanyeol apa yang kau pikirkan eoh?" Aku menepis pikiran mesum ku tersebut. Menggeleng-gelengkan kepalaku, tanda aku tak setuju tentang tekad tersebut.

"Kau kenapa Chanyeol? Apa kau belum mengerti apa yang ku ajarkan barusan? Atau aku menjelaskan nya terlalu cepat sehingga kau sulit mencerna semuanya?" cerocos Baekhyun, sepertinya ia tadi melihat aku menggeleng-gelengkan kepala. Aku hanya mengangguk pelan.

Baekhyun kembali menjelaskan nya. Kali ini aku harus memperhatikan nya, memperhatikan apa yang dijelaskan oleh Baekhyun.

*** Author POV ***
Setelah beberapa kali Baekhyun menjelaskan, akhirnya Chanyeol mengerti.

"Hooaahmmm. Aku ngantuk Chanyeol. Aku tidur sebentat ne, jika kau sudah selesai, bangunkan ke saja." kata Baekhyun sambil menguap.

Chanyeol hanya mengangguk tanpa menoleh kearah Baekhyun, ia sedang sibuk berkutat dengan buku dan pensil, mencoba memahami kembali apa yang dijelaskan Baekhyun tadi.

*** Chanyeol POV ***

"Nah! Baekhyun aku sudah selesai, aku pulang dulu, ne." ucap ku yang sudah bersiap hendak pulang.

Aku diam sejenak memandangi namja manis didepan ku yang sudah tertidur lelap.

"Oh Tuhan! Betapa sempurna nya ciptaan mu ini. Matanya, hidungnya, dagunya, bibirnya, bahkan semuanya!" Aku memperhatikan setiap detail wajahnya yang tak ada cacat sedikitpun.

Aku tak tega membangunkan nya, maka aku terpaksa mengendongnya dan memindahkan ia di atas kasur. Saat aku mengendongnya, sekilas aku melihat wajahnya. Manis.

Aku meletakan nya perlahan di atas kasur, aku tak ingin membuatnya terbangun.

"Baekkie, aku pulang dulu ne. Gomawo sudah mengajari ku." Niatnya sih aku ingin mengecup keningnya, tapi sepertinya aku salah! Aku malah mengecup bibirnya!

Manis. Itu yang aku rasakan pertama kali saat mengecup bibir pinknya. Aku langsung melepaskan kecupanku.

"Kau bodoh Chanyeol! Kenapa kau bisa salah kecup begitu, eoh? Tapi tak apa, aku akhirnya dapat merasakan bibirnya yang lembut." gumamku naif.

"Maafkan aku yang sudah mencuri ciuman mu, mungkin first kiss mu. Goodnight chagiya, saranghae." Aku berbisik pelan. Aku melangkahkan kaki keluar kamar Baekhyun, bergegas untuk pulang. Sebelum menutup pintu kamarnya, aku kembali melihat Baekhyun, memastikan bahwa ia masih tertidur lelap.

*** Baekhyun POV ***

Cklek~
Aku dengar suara pintu ditutup, sepertinya Chanyeol sudah pulang. Perlahan-lahan aku membuka mata, memastikan bahwa namja itu sudah benar-benar pulang.

Aku memegang bibir ku yang tadi baru Chanyeol kecup. Aku sebenarnya sudah terbangun sejak ia mengendong ku tadi dan memindahkan ku ke atas kasur. Tapi aku berpura-pura tertidur saja. Aku bahkan mendengar saat ia senang akhirnya ia dapat merasakan bibir pink ku ini. Hahaha

Aku senyum-senyum sendiri ketika mengingat bibirku dikecup lembut oleh Chanyeol. Aahhh, sebenernya aku ingin membalas kecupan nya, tapi aku menahannya.

Aku menunggu waktu yang tepat untuk menikmat bibir Chanyeol.

Annyeong!! Seperti janji author kemarin, bahwa author bakalan nge post ff yaoi baekyeol! Read, vote and comment ya! Hargaii autbor yang udh pegel ngetik nya, hahaha. NO SILENT READER!!! Tunggu part selanjutnya ya, tysm❤

YOU ARE MY LIVE [Baekyeol/Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang