CRY~

9.2K 448 73
                                    

★★★★★★★★★★
*** Author POV ***

PRANGG!

Terdengar suara pecahan kaca. Bersamaan dengan suara tersebut datang sebuah batu yang lumayan besar dari luar. Tak salah lagi, ada yang sengaja melempar batu tersebut dan membuat kaca rumah Baekhyun dan Chanyeol pecah.

Baekhyun otomatis memeluk tubuh Chanyeol. Chanyeol dengan hati-hati mengambil batu yang di lapisi oleh selembar kertas. Chanyeol mengambil kertas tersebut dan membaca.

Maaf sudah mengagetkan mu. Semoga malam kalian menyenangkan.

XXX

Tangan Chanyeol otomatis mengepal kesal. Berani-berani nya ada orang yang meneror rumah nya malam-malam begini dan membuat Baekhyun kembali takut.

"Baek, kau tunggu sebentar ne? Aku akan mengejar orang yang melempar batu ini. Jangan dekat-dekat dengan dengan pecahan kaca tersebut! Aku akan segera kembali!" Chanyeol melepaskan pelukan Baekhyun dari tubuhnya.

★★★★★★★★★★★
*** Chanyeol POV ***

"Baek, kau tunggu sebentar ne? Aku akan mengejar orang yang melempar batu ini. Jangan dekat-dekat dengan dengan pecahan kaca tersebut! Aku akan segera kembali!" Aku melepaskan pelukan Baekhyun dari tubuhku.

"Chan, kajima!! Aku takut sendirian!!" ujar nya seraya menahan tangan ku untuk tidak pergi.

"Sebentar saja chagi. Aku harus memberi pelajaran pada orang tersebut. Sebentar saja, ne?" Baekhyun diam. Perlahan ia melepaskan tangan nya.

"Baiklah, hati-hati ne!" Aku mengangguk sebelum aku pergi. Aku berlari keluar rumah. Menengok ke kanan dan kiri. Mencari orang yang melempar batu ini.

Di kejauhan terlihat sosok laki-laki. Dari belakang aku mengenal tubuhnya. Aku memicingkan mata mencoba melihat lebih jelas.
.
.
.
Benar!! Aku mengenal nya!! Dia Oh Se Hun!!
.
.
.
"YAKK!! OH SEHUN BERHENTI KAUU!!" teriak ku seraya berlari ke arah nya. Orang yang ku teriaki tersebut kemudian menoleh ke arah ku. Benar itu Oh Se Hun!!

Sehun otomatis berlari menjauhi ku. Aku mempercepat lari ku. Kali ini aku tidak boleh kehilangan nya!

Lari ku semakin cepat mengingat selama ini yang meneror aku dan Baekhyun adalah diri nya.

Sehun berlari menuju gang-gang sempit.

"YAKK SEHUN!! JANGAN LARI KAU!"

Aku kembali mempercepat lari ku walaupun sebenar nya aku sudah ingin pingsan karena kehabisan nafas.

Setelah melewati beberapa gang-gang sempit yang berbelok-belok. Akhirnya Sehun memasuki sebuah gang buntu.

Aku langsung tersenyum kemenangan. Terlihat Sehun kebingungan dan mencoba mencari jalan keluar, tapi hasil nya nihil!

"Mau kemana kau Oh Se Hun?! Kau tidak lolos sekarang!!" ucap ku dengan nafas yang tidak beraturan.

"Mau apa kau? Kau kira aku takut, hah?!!"

"Jika kau tidak takut, kenapa kau lari?! Dasar pengecut!!" timpalku.

"Aku tidak takut! Aku hanya kaget ketika melihat mu tiba-tiba berlari ke arah ku."

"Alah!! Banyak alasan kau!! Sekarang mari kita selesaikan masalah ini dengan cara jantan(?) Bukan dengan cara pengecut seperti mu!!" Aku menghampiri Sehun dan..
.
.
.
BUG!
.
.
.
Bogem mentah ku mendarat tepat di pipi nya.

Sehun membuka rahang nya yang tadi sempat terkena pukulan ku.
.
.
.
BUGG!
.
.
.
Sehun membalas pukulan ku ketika aku lengah. Aku tersungkur ke tanah tapi kemudian aku mencoba bangkit.

YOU ARE MY LIVE [Baekyeol/Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang